Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Pancaroba, Masyarakat Diimbau Waspada Penyebaran Penyakit ISPA dan Diare

Kompas.com - 11/07/2022, 11:35 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Intan Annisa Fatmawaty mengatakan, masyarakat khususnya warga Kota Bandung diimbau waspada dengan beragam penyakit saat musim pancaroba.

Pasalnya, pada musim kemarau basah seperti yang sedang berlangsung di sejumlah daerah, berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus kerap muncul, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare.

"Kalau suhu dingin, virus lebih cepat berkembang biak. Makanya penyakit-penyakit yang dikarenakan virus itu jadi meningkat, seperti ISPA dan diare," kata Intan, dikutip dari laman resmi Humas Pemkot Bandung, Jumat (8/7/2022).

Tak hanya itu, virus penyebab penyakit juga lebih mudah menyerang, sebab kekebalan manusia juga biasanya ikut turun saat suhu dingin.

Baca juga: Mengenal Pranata Mangsa, Kalender Jawa Untuk Musim Cocok Tanam

Intan menjelaskan, pembuluh darah pun menyempit sebagai upaya mempertahankan suhu organ-organ tubuh lainnya.

"Ketika pancaroba mulai berubah jadi musim kemarau yang hangat, orang-orang sudah mulai keluar buat jalan-jalan. Dari sana penyebaran penyakit terjadi," terangnya.

Selain ISPA dan diare, Intan menambahkan, infeksi mata merah akibat virus juga kerap terjadi saat musim pancaroba.

Penyebab dan gejala ISPA

Sementara itu, dilansir dari health.kompas.com, berikut penyebab dan gejala ISPA.

Baca juga: Musim Ubur-ubur di Pantai Selatan Gunungkidul, 14 Orang Tersengat

Penyebab infeksi saluran pernapasan atas:

- Faringitis akut

- Infeksi telinga akut

- Flu biasa.

Penyebab infeksi saluran pernapasan bawah:

- Bronkitis

- Radang paru-paru

- Bronkiolitis

Gejala ISPA:

- Hidung mampet, baik di sinus hidung atau paru-paru

- Pilek

- Batuk

- Sakit tenggorokan

- Pegal-pegal

- Kelelahan

- Sulit bernapas

- Pusing

- Kadar oksigen darah rendah

- Hilang kesadaran

Baca juga: Rekomendasi Kuliner di Musim Penghujan, STMJ Karangdoro Semarang Jadi Solusi

Penyebab dan gejala diare

Penyebab diare:

- Makan makanan yang mengganggu sistem pencernaan

- Alergi terhadap kandungan tertentu pada makanan

- Infeksi saluran pencernaan

- Infeksi virus

- Infeksi bakteri

- Efek samping obat

- Efek samping operasi

- Efek samping minuman beralkohol

- Keracunan makanan

- Terpapar virus saat bepergian atau kembali dari perjalanan

Gejala Diare:

- Mual

- Sakit perut

- Kram di perut

- Perut kembung

- Tinja berdarah

- Tinja besar

- Dehidrasi (haus, kulit kering, mata tampak cekung)

- Demam

- Intensitas BAB yang tinggi dalam satu hari

Baca juga: Fenomena Bediding, Penyebab Suhu Dingin di Malam Hari pada Musim Kemarau

Tips menjaga kesehatan pada musim pancaroba

Selama musim pancaroba, Intan menyarankan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan, mengonsumsi makanan bergizi, meningkatkan aktivitas fisik, dan beristirahat yang cukup.

"Makanan bergizi bisa membuat kekebalan daya tahan tubuh terbentuk. Konsumsi vitamin dan minum air putih minimal 2 liter sehari. Kalau tidak ada keperluan mendesak sebaiknya tetap diam di rumah saja," ujar Intan.

Upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus selama musim pancaroba, menurut Intan, adalah dengan melakukan vaksinasi, termasuk vaksin influenza.

Walaupun begitu, Intan mengungkapkan, vaksin influenza belum termasuk dalam program vaksinasi di Indonesia.

"Artinya, pemerintah tidak menyediakan secara gratis, tapi masyarakat bisa mengakses di rumah sakit dan klinik terdekat," jelasnya.

Baca juga: Musim Paceklik Nelayan Pangandaran...

Vaksin influenza berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga saat seseorang terinfeksi, gejala yang dirasakan tidak terlalu parah atau bahkan menimbulkan penyakit lainnya.

"Ada imunisasi dasar lengkap juga untuk balita. Salah satu fungsinya untuk memberikan kekebalan pada sistem imun tubuh anak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com