Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Maluku Fransiscus Renwarin mengatakan, insiden Gubernur Maluku menantang duel demonstran hanyalah spontanitas.
"Kalau saya, ini spontanitas karena ada sebut nama Murad Ismail. Ilustrasinya begini ini, misalnya contoh kita lagi di rumah dengan tenang, lalu orang-orang teriak nama satu dua kali, pasti siapa yang teriak-teriak pasti bereaksi juga," ucapnya, Minggu (10/7/2022).
Baca juga: Pemprov Menduga Demo yang Picu Kemarahan Gubernur Maluku Sengaja Dibuat oleh Pihak Tertentu
Menurutnya, Murad bereaksi karena demonstrasi mahasiswa dan warga itu membuat gaduh dan mengganggu acara yang dihadiri Murad.
"Iya demo itu yang mengganggu dan itu yang kita salahkan," ungkapnya.
Baca juga: Ajudan Gubernur Maluku Menghapus Paksa Video Liputan Jurnalis, Pengurus IJTI Mengecam
Di samping itu, terang Fransiscus, pihaknya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya bakal memberikan masukan kepada Gubernur Maluku agar ke depannya lebih tenang lagi bila menghadapi situasi semacam itu.
"Tentu ini menjadi masukan juga bagi kita, artinya selaku perangkat daerah mengingatkan Pak Gubernur untuk jangan terlalu reaktif," tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.