Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Rokan Hulu, Petugas Minta Bantuan Pemadaman dari Udara

Kompas.com - 10/07/2022, 17:31 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, memasuki hari kedua, Minggu (10/7/2022).

Upaya pemadaman masih dilakukan anggota TNI, Polisi, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul.

Kapolsek Rambah Iptu Syafruddin dan Kepala BPBD Rohul Zuljandri Rosa turut turun tangan memadamkan api.

Namun, pemadaman cukup sulit dilakukan petugas karena titik api berada di area perbukitan.

"Medan menuju lokasi titik api cukup ekstrem, karena areal perbukitan," kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah Serda Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Temuan Jejak Harimau Sumatera di Rokan Hulu Riau Buat Warga Resah

Dedy mengatakan, saat ini luas kebakaran bertambah menjadi sekitar 60 hektar. Sebelumnya lebih kurang 50 hektar.

Menurutnya, api di permukaan memang tak sebesar kemarin. Sebab, hutan yang terbakar ini merupakan tanah mineral. Berbeda dengan kebakaran gambut, yang membuat api sulit padam.

"Kondisi saat ini memang tidak ada terlihat api di permukaan. Tapi, asapnya masih tebal. Kami menyisir titik asap untuk dipadamkan. Untuk kendala yang kami hadapi, yakni tidak ada sumber air, akses jalan ekstrem, angin kencang, dan banyak kayu dan daun kering yang mudah terbakar," kata Dedy.

Dia mengakui, tim pemadam di darat sangat kesulitan memadamkan titik api yang ada. Sebab, sumber air sulit temukan di sekitar lokasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com