Sementara itu, dari informasi yang dia peroleh, demo tersebut ternyaa tak mendapat izin dari aparat kepolisian.
"Itu bukan pendemo resmi, itu kalau demo resmi ada pemberitahuan, tidak ada demo resmi begitu saya tahu, karena saya pernah menjabat Kakesbangpol," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat itu massa mendekati tenda acara dan meneriakkan nama Murad Ismail.
Suasana segera berubah menjadi gaduh dan membuat Gubernur Murad emosi dan akhirnya menantang duel para pendemo.