SORONG, KOMPAS.com - Saripa, seorang perempuan pertenak di Kelurahan Majaran, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat tak menyangka di Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, sapi simmental miliknya di beli Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sapi kurban milik Jokowi itu beratnya mencapai 1,4 ton. Hewan kurban tersebut di serahkan Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw kepada pengurus Mesjid Agung Al Akbar Kota Sorong.
"Ini sapi saya kurbankan di tahun 2022 ini, bantuan dari bapak Presiden Jokowi. Terima kasih banyak bapak Presiden Jokowi telah memilih sapi saya, semoga (amal) jariah yang saya terima bisa bermanfaat bagi kehidupan anak cucu kami," kata Saripa di Mesjid Agun Al Akbar, Minggu (10/7/2022).
Saripa menceritakan sapi miliknya itu diberi nama Gareng sesuai warna pada kulitnya. Dia mengatakan sudah hampir tiga tahun delapan bulan merawat Gareng dan tidak ada kendala apa pun.
"Sapi yang dipesan bapak jokowi ini dengan berat 1,4 ton, umurnya tiga tahun delapan bulan. Kondisi sapi sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan untuk mencegah (PKM)," tutupnya.
Baca juga: Idul Adha di Solo, Jumlah Hewan Kurban Turun 15 Persen hingga Gibran Tak Shalat di Balai Kota
Sementara itu Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan bantuan sapi kurban.
"Betapa sungguh seriusnya bapak presiden memberikan rasa kasihnya sayangnya kepada kita yang hari ini lewat umat muslim yang ada di kota sorong mendapatkan berkat-berkat," kata Paulus.
Selain bantuan dari presiden, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga menyerahkan sapi kurban sebanyak 31 ekor ke umat Muslim di kabupaten/kota di Papua Barat.
Penyerahan sapi Kurban dihadiri Pj Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, Panglima Koramada III Laksamana Muda TNI Irvansyah, Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau dan Wakil Ketua DPRD Papua Barat Nyongki Fonataba.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.