PALEMBANG, KOMPAS.com - Ribuan warga Palembang, Sumatera Selatan memadati jembatan Ampera untuk melaksanakan Adha 1443 hijriah, Minggu (10/7/2022). Pantauan KOMPAS.com, warga mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WIB.
Pusat pelaksanaan shalat Idul Adha sebetulnya berada di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikromo. Namun, para jemaah membeludak hingga memenuhi jalan sampai ke arah jembatan Ampera.
Pihak kepolisian setempat akhirnya menutup akses jalan tersebut karena digunakan sebagai tempat shalat pada pukul 06.00 WIB dan kembali dbuka pada pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Idul Adha di Solo, Jumlah Hewan Kurban Turun 15 Persen hingga Gibran Tak Shalat di Balai Kota
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang hadir dalam pelaksanaan shalat Idul Adha mengatakan, antusias warga pada tahun ini untuk bekurban lebih tinggi dibadingkan pada tahun sebelumnya saat kasus Covid-19 meningkat.
Hal itu terlihat dari banyaknya hewan kurban yang diberikan oleh warga kepada seluruh masjid yang ada di Palembang.
“Berdasarkan pantauan saya kemarin, minat warga tahun ini sangat tinggi untuk berkurban. Artinya apa, perekonomian kita kembali bangkit pascapandemi Covid-19,” kata Herman saat memberikan sambutan.
Herman pun berharap pada perayaan Idul Adha ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan berbagi kepada orang yang tidak mampu.
“Makna dari hari raya kurban ini, kita saling berbagi kepada sesama dan jangan ada perpecahan di antara kita bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Tohir (28), salah satu warga yang ikut melaksanakan shalat Idul Adha mengatakan, pemandangan jembatan Ampera menjadi lautan manusia hanya bisa ditemui ketika hari-hari besar saja.
Pada hari biasa, jembatan yang menjadi ikon kota tertua itu selalu dipenuhi oleh kendaaraan. Hal ini karena menjadi pusat penghubung antara wilayah kawasan hulu dan hilir kota Palembang.
“Jadi kami manfaatkan suasana lebaran ini untuk berfoto di Ampera. Kalau hari biasa sulit,” ujarnya.
Sementara itu sebanyak 15 sapi disiapkan untuk menjadi hewan kurban di Masjid Agung Sultan Mahmud Badarudin ini. Sapi itu merupakan sumbangan dari Presiden Joko Widodo, Gubernur Sumsel Herman Deru dan Walikota Palembang Harnojoyo. Bahkan beberapa pengusaha besar juga ikut menyumbangkan hewan kurban di sana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.