Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat Capai 1,4 Ton, Sapi Kurban Jokowi di Lombok Diklaim Terberat Se-Indonesia

Kompas.com - 09/07/2022, 21:59 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Hewan Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo yang akan di kurbankan di Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi diklaim terberat seluruh Indonesia.

Sebab, sapi yang dibeli dari Sabri peternak asal Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara itu memiliki berat 1,4 ton dengan tinggi 174 sentimeter, panjang 285 sentimeter.

"Kami pilih hewan yang akan dikurbankan Pak Jokowi yang terbaik, sapi ini bobotnya sampai 1,4 ton, kemungkinan NTB ini yang terbesar di Indonesia," kata Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (P3HP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB Rahmadin melalui sambungan telepon, pada Sabtu (9/7/2022)

Rahmadin mengatakan, untuk harga sapi jenis simental tersebut dibayar Presiden seharga Rp 140 juta yang langsung masuk di rekening peternak.

Baca juga: Menlu Rusia Walk Out di Pertemuan G20, Menlu AS: Mayoritas Negara Mengutuk Invasi ke Ukraina

"Untuk harga, masuk langsung di rekening peternaknya sekitar Rp 140 juta. Kondisi sapi dalam keadaan sehat sudah lolos dari pemeriksaan kesehatan hewan," ungkap Rahmadin.

Adapun sapi yang berumur 4,5 tahun ini akan dikurbankan di Masjid Al Mujahidin, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

"Tadi saya baru pulang mengantarkan sapinya Pak Jokowi, dan sudah diserahterimakan ke pada panitia kurban," kata Rahmadin.

Baca juga: Kenang Pertemuan Terakhir dengan Shinzo Abe, Menlu AS: Saya Masih Ingat Keramahannya

Sebelumnya, pihak Diskeswan NTB telah memberikan pilihan kepada Sekretariat Negara 3 ekor sapi yang beratnya di atas 1 ton, dan dipilihlah sapi simental miliknya Sabri dengan bobot 1,4 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com