MATARAM, KOMPAS.com - Hewan Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo yang akan di kurbankan di Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi diklaim terberat seluruh Indonesia.
Sebab, sapi yang dibeli dari Sabri peternak asal Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara itu memiliki berat 1,4 ton dengan tinggi 174 sentimeter, panjang 285 sentimeter.
"Kami pilih hewan yang akan dikurbankan Pak Jokowi yang terbaik, sapi ini bobotnya sampai 1,4 ton, kemungkinan NTB ini yang terbesar di Indonesia," kata Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (P3HP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB Rahmadin melalui sambungan telepon, pada Sabtu (9/7/2022)
Rahmadin mengatakan, untuk harga sapi jenis simental tersebut dibayar Presiden seharga Rp 140 juta yang langsung masuk di rekening peternak.
Baca juga: Menlu Rusia Walk Out di Pertemuan G20, Menlu AS: Mayoritas Negara Mengutuk Invasi ke Ukraina
"Untuk harga, masuk langsung di rekening peternaknya sekitar Rp 140 juta. Kondisi sapi dalam keadaan sehat sudah lolos dari pemeriksaan kesehatan hewan," ungkap Rahmadin.
Adapun sapi yang berumur 4,5 tahun ini akan dikurbankan di Masjid Al Mujahidin, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
"Tadi saya baru pulang mengantarkan sapinya Pak Jokowi, dan sudah diserahterimakan ke pada panitia kurban," kata Rahmadin.
Baca juga: Kenang Pertemuan Terakhir dengan Shinzo Abe, Menlu AS: Saya Masih Ingat Keramahannya
Sebelumnya, pihak Diskeswan NTB telah memberikan pilihan kepada Sekretariat Negara 3 ekor sapi yang beratnya di atas 1 ton, dan dipilihlah sapi simental miliknya Sabri dengan bobot 1,4 ton.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.