AMBON, KOMPAS.com - Musibah tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di sejumlah titik di Desa Morela, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (9/7/2022).
Kejadian longsor dan pohon tumbang itu terjadi setelah hujan deras tanpa henti mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (9/7/2022) malam.
Akibat kejadian itu, akses antardesa dan kecamatan di wilayah tersebut terputus. Sebab, pohon tumbang dan longsor menutup badan jalan.
Baca juga: Jalan Amblas di Maluku Tengah, Akses Trasnportasi Lumpuh Total
Camat Leihitu, Amin Sopaliu mengatakan, musibah longsor terjadi di enam titik di sepanjang jalan penghubung antara desa Morela dan Desa Liang di kecamatan Salahutu.
Kejadian itu juga menyebabkan akses penghubung sejumlah desa di Kecamatan Leihitu dan Kecamatan Salahutu terputus.
“Ada enam titik longsor dan di tiga titik itu ada pohon tumbang dari atas tebing dan menutupi badan jalan,” kata Amin saat dihubungi dari Ambon, Sabtu.
Baca juga: Lagi, Kasus Ayah Perkosa Anak Terjadi di Maluku, Kali Ini Menimpa Bocah 11 Tahun
Ia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun warga di wilayah itu untuk sementara tidak bisa mengakses jalan tersebut.
“Sama sekali tidak bisa diakses,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini aparat TNI, Polri dan masyarakat telah berada di lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor di beberapa lokasi. Namun karena tidak ada alat berat yang dikerahkan, material longsor yang sangat banyak menutupi badan jalan sulit dibersihkan.
“Hingga sore ini, material longsor dan pohon tumbang yang menutupi badan jalan di enam titik di sepanjang ruas penghubung dua kecamatan itu belum bisa dibersihkan. Kalau manual tidak bisa, butuh alat berat,” ujarnya.