Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menurunkan Kolesterol Usai Menyantap Daging Kurban Saat Idul Adha Menurut Dinkes Kota Bandung

Kompas.com - 09/07/2022, 16:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Hari Raya Idul Adha dikenal juga dengan sebutan lebaran kurban, karena pada hari tersebut, setiap Muslim yang memenuhi syarat dianjurkan untuk memotong hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba.

Oleh sebab itu, hampir setiap orang di Indonesia menyantap masakan berbahan dasar daging pada perayaan Idul Adha, termasuk sate, gulai, opor, semur, dan olahan daging lainnya.

Hal ini tentu sangat dinantikan, karena bukan hanya bisa berkumpul bersama keluarga, momen lebaran Idul Adha juga menjadi kesempatan untuk menyantap berbagai hidangan lezat berbahan daging.

Akan tetapi, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai setelah "pesta daging" pada Hari Raya Idul Adha, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Baca juga: Laris Manis Besek Bambu Idul Adha, Omzet Sampai Rp 20 Juta

Penyebab kadar kolesterol naik

Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Intan Annisa Fatmawaty mengatakan, tubuh manusia juga sebenarnya memproduksi kolesterol.

"Kalau ada yang kolesterolnya tinggi, itu bisa diakibatkan karena adanya gangguan metabolisme dalam tubuh atau memang asupan makanannya mengandung kolesterol tinggi terlalu banyak," kata Intan, dikutip dari laman resmi Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jumat (8/7/2022).

Intan menjelaskan, ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol saat Idul Adha, misalnya daging yang mengandung banyak lemak dan masakan yang memiliki banyak santan dan minyak.

"Kalau memang punya kolesterol atau tidak ingin kolesterolnya meningkat, bisa konsumsi bagian daging tertentu seperti daging has. Dari proses pengolahan juga bisa dicari alternatif memasak dengan cara lain," ujarnya.

Baca juga: Ribuan Warga DIY Gelar Shalat Idul Adha di Gumuk Pasir Bantul

Selain itu, Intan menambahkan, makanan berbahan dasar tepung yang mengandung banyak trigliserida juga bisa memicu peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh.

"Jadi kolesterol naik itu bukan hanya diakibatkan dari makan daging, tapi juga konsumsi makanan-makanan ini (tepung). Trigliserida menyebabkan jantung koroner," ungkapnya.

Gejala kadar kolesterol naik

Intan menjelaskan, ada beberapa gejala yang dapat dirasakan saat kadar kolesterol di dalam tubuh meningkat, seperti sakit pundak, sakit dada, sakit kepala, pusing, sembelit, serta bau mulut.

"Ada juga yang cepat capai, kesemutan, bahkan ada yang malah tidak pernah merasakan apa-apa. Ketahuannya itu saat dia cek kesehatan di lab," jelasnya.

Baca juga: H-1 Idul Adha, Jalur Puncak Bogor Berlaku One Way ke Arah Atas

Tips mencegah kolesterol naik saat dan setelah Idul Adha

Intan mengungkapkan, kolesterol terdiri dari dua jenis, yakni Low-density lipoprotein (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL).

"LDL ini kalau tinggi bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung, stroke, atau penyempitan pembuluh darah. LDL bisa diturunkan dengan adanya HDL," ujar Intan.

Oleh sebab itu, Intan menyarankan kepada masyarakat agar mengonsumsi sejumlah makanan untuk meningkatkan HDL, yaitu minyak zaitun, ikan sarden, ikan salmon, kacang-kacangan, dan makanan berserat tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com