Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Video Oknum Polantas di Palopo Diduga Lakukan Pungli, Kasatlantas: Mereka Bersumpah Tidak Minta kepada Sopir

Kompas.com - 09/07/2022, 12:55 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan diduga oknum Satlantas Polres Palopo, Sulawei Selatan, yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk.

Kejadian itu terjadi di Jalan Poros Palopo-Masamba tepatnya di depan SPBU Rampoang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

"Saya dimintai Rp 500.000 untuk 4 mobil, tapi saya hanya mampu bayar Rp 100.000. Itu pun hanya untuk beli rokok. Ongkos jalan sudah habis," kata sopir yang ada dalam video tersebut.

Baca juga: Pengakuan Porter Bandara yang Bobol Koper Dewi Persik: Sudah Sering Pak, Saya Saja yang Ketahuan, di Dalam Masih Banyak

Setelah video itu viral, Kasatlantas Polres Palopo AKP Suriyanto pun langsung mengumpulkan seluruh personelnya untuk dimintai keterangan.

Saat seluruh personelnya kumpul, Suriyanto pun meminta anggotanya untuk jujur terkait dengan video tersebut. Namun, tidak ada satupun anggota yang membenarkan video itu.

“Saya meminta kepada seluruh personel supaya jujur ketika ditanya. Namun, tidak seperti yang diharapkan, baik yang bukan pengaturan saat itu maupun staf yang ada di kantor, tidak ada satupun yang membernarkan video yang beredar,” kata Suriyanto.

Baca juga: Beredar Video Oknum Polantas di Palopo Diduga Pungli Minta Rp 500.000 ke Sopir Truk

Suriyanto menyebut, tudingan tentang pungutan liar atau pungli itu tidak benar.

“Kalau dikatakan pungli saya kira tidak ada, karena saya sudah kroscek anggota yang ada di TKP saat itu. Mereka bahkan bersumpah tidak meminta kepada para sopir," ungkapnya.

Setelah kejadian itu, Suriyanto pun meminta kejadian itu untuk diluruskan bahwa tidak ada pungli.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anggota TNI Tusuk Mayor Beni Arjihans, Kepala RS LB Moerdani Merauke

Jika memang ada, Suriyanto pun meminta sopir tersebut untuk memberi tahu siapa namanya dan orangnya.

"Jadi, saya minta supaya diluruskan dan kalau ada sopir yang mengaku dimintai uang, tolong siapa namanya bisa dipertemukan kepada kami," ujarnya.

Suriyanto menambahkan, saat itu anggota sedang melakukan pengaturan lalu lintas.

Sementara itu, Kapolres Palopo AKBP Muhammad Yusuf Usman mengatakan, akan menindak anggotanya jika peristiwa pemerasan itu benar terjadi.

"Jika ada oknum yang melakukan hal demikian, pasti kami tindak tegas," kata Yusuf, saat dikonfirmasi, pada Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Anak Sopir Angkot Jadi Lulusan Terbaik SPN Polda Jabar, Ayah: Bangga, Pengen Lihat Andi Pulang ke Rumah Pakai Baju Dinas

 

(Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com