KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyalurkan sapi ke masjid-masjid yang ada di 34 provinsi di Indonesia dalam rangka Idul Adha 1443 Hijriyah.
Sapi-sapi yang akan diserahkan ke 34 provinsi itu bobotnya bervariasi, rata-rata beratnya antara 800 kilogram hingga 1 ton.
Dari 34 provinsi sapi yang disalurkan Jokowi, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan sapi yang terberat dengan bobot 1,4 ton.
"Per provinsi satu, beratnya kurang lebih kita harapkan 800 kilogram hingga 1 ton. Ada yang tadi di daerah NTB itu 1,4 ton," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dikutip dari Kompas TV, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Jokowi Salurkan Hewan Kurban ke 34 Provinsi, NTB Akan Terima Sapi Terberat
Sapi seberat 1,4 ton itu dbeli Jokowi dari peternak di Dusun Pelelos, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lobom Utara, NTB. Sapi itu milik seorang peternak bernama Sabri.
Sapi itu diketahui berjenis simental dengan bobot sebesar 1,42 ton dengan tinggi 165 cm dan panjang 285 cm.
Sabri mengatakan, awal sapi miliknya dibeli Jokowi berawal datang timnya 3 orang dari Jakarta. Kemudian, sapi miliknya diperiksa dan dinyatakan layak.
Baca juga: Jokowi Salurkan Hewan Kurban ke 34 Provinsi, Istana: Untuk Meningkatkan Semangat Peternak Lokal
Kata Sabri, sapi itu dibeli dengan harga sebasar Rp 142 juta, sapi miliknya itu telah dirawat sekitar 4,5 tahun lamanya.
Setiap harinya sapi dengan besar lingkar dada 247 cm itu diberi asupan dengan berbagai jenis pakan.
"Kita kasih makan setiap harinya dengan rumput gajah, dedak, odot sama ubi talas yang dimasak," kata Sabri, Kamis (7/7/2022), dikutip dari TribunLombok.com.
Sapi yang dipesan Presiden Jokowi itu nantinya akan menjadi hewan kurban di Masjid Agung Al Mujahidin Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Sapi tersebut juga telah diperiksa di laboratorium dan telah dinyatakan sehat dan siap untuk dipotong.
Baca juga: Jokowi Kurbankan Sapi Brahman Seberat 884 Kg untuk Korban Gempa Pasaman
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban Seberat 1,42 Ton di Lombok Utara, Berapa Harganya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.