Bante Subhapanno berharap setelah umat kembali ke daerahnya masing-masing akan menjadi agen-agen kebajikan untuk mengenalkan kandungan isi agama Buddha yang indah dari awal, tengah dan akhir.
"Wajib bagi umat Buddha untuk mengenal dengan membaca isi kitab suci Tipitaka. ITC kali ini kita baca bagian dari Tipitaka yakni Majjhima Nikaya, yang juga salah satu sutta-sutta yang sangat penting," ujarnya.
Sementara itu, Plt Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Nyoman Suriadarma menambahkan, ini merupakan salah satu upaya umat Buddha di Tanah Air berupa pengulangan pembacaan kitab suci Tipitaka yang perlu dilestarikan.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Sebut Candi Plaosan Bisa Jadi Alternatif Kunjungan Wisatawan Setelah Borobudur
Tahun ini, pelaksanakan Asalha Puja bertepatan pada Hari Raya Idul Adha 10 Juli 2022.
Menurutnya, hal itu bukan menjadi masalah karena justru mendorong rasa toleransi antarumat beragama.
Kegiatan ITC maupun Asalha Puja juga dilaksanakan secara sederhana di Candi Borobudur.
"Kekuatan toleransi karena memang kami umat Buddha di Tanah Air toleransi itu utama agar kita hidup berdampingan menjaga kebersamaan dan kerja sama antarkomponen,” ungkap Nyoman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.