Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Mataram Curi 4 Tutup Got untuk Beli Sabu dan Miras

Kompas.com - 09/07/2022, 07:46 WIB
Idham Khalid,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pria berinisial AF (25), warga kelurahan Cakranegara Timur, Kota Mataram ditangkap tim Reskrim Polsek Sandubaya, Kota Mataram karena telah mencuri empat tutup got milik warga.

Kapolsek Sandubaya Kompol Moh. Nasrullah mengungkapkan, kejadian bermula saat korban diberitahu oleh warga setempat bahwa 4 buah tutup got di lingkungan Karang Gebang hilang.

"Korban kemudian mengecek dan benar telah hilang, terduga pelaku mengambil tutup got itu dengan cara mencongkel tutup got mengunakan linggis kecil," kata Nasrullah.

Baca juga: 2 Pemuda di Mataram Curi 7 Keranjang Jeruk untuk Beli Sabu dan Miras

Korban kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Sandubaya dengan kerugian ditaksir Rp 2.700.000.

Tim Opsnal Reskrim Polsek Sandubaya berhasil menangkap tersangka AF di rumahnya kemudian dibawa ke Polsek Sandubaya untuk dilakukan intrograsi.

Tersangka telah mengakui perbuatannya. Dia mengatakan, tutup got berukuran 110x110 cm dan ukuran 50x140 cm dijualnya ke pengepul rongsokan dengan harha Rp 100.000 untuk satu buah.

"Setelah mengambilnya kemudian tersangka menjual 2 buah penutup saluran air tersebut kepada pengepul dagang rongsokan dengan harga Rp 100.000. Sedangkan 2 penutup lainnya disimpan di rumah temannya," kata Nasrullah.

Nasrullah mengtakan, dari hasil penyelidikan, hasil uang pencurian tersebut digunakan untuk membeli sabu dan membeli minuman keras (miras).

"Motifnya untuk mabuk-mabukan dan untuk konsumsi sabu," kata Nasrullah.

Baca juga: Emak-emak Curi Emas Kawin Saat Resepsi Pernikahan di Cakung, Polisi Sebut Korban Sudah Ikhlas

Saat ini AF ditahan di Rutan Polsek Sandubaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dikenakan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com