Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun di Ambon Tewas Tertimpa Longsor

Kompas.com - 08/07/2022, 21:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 4 tahun di Kota Ambon, Maluku, dilaporkan tewas tertimpa longsor, Jumat (8/7/2022) petang.

Korban yang diketahui bernama Ikwan Jera ini tewas tertimpa longsor saat sedang berada di dalam rumah keluarganya di kawasan Lorong Putri, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon sekitar pukul 18.00 WIT.

Selain menewaskan bocah 4 tahun, musibah itu juga menyebabkan empat orang yang berada di dalam rumah tersebut mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Badan Jalan di Ambon, Arus Kendaraan Macet hingga 3 Kilometer

“Ada bocah 4 tahun yang meninggal dunia tadi saat longsor dan empat orang di dalam rumah itu mengalami luka-luka kebetulan saya tetetangga dengan mereka,” kata Yusuf Pelenussa, Sekretaris RT setempat, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Yusuf mengatakan, rumah yang rusak tertimpa longsor itu adalah milik seorang anggota TNI bernama Jeta. Rumah itu ditempati keluarga anggota TNI tersebut, termasuk bocah yang menjadi korban tewas.

Baca juga: Hujan Seharian, 13 Rumah Warga di Ambon Rusak akibat Tertimpa Longsor

Menurutnya, sebelum longsor terjadi, ia dan warga setempat sedang membuat tanggul dari karung berisi pasir untuk mengantisipasi longsor. Namun, tiba-tiba tanah bergerak dan longsor terjadi hingga akhirnya menimpa rumah tersebut.

“Itu kita lagi kerja buat tanggul dari karung, jadi saat itu saya lihat tanah bergerak dan langsung terjadi longsor,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, warga langsung mendatangi rumah itu dan segera menolong para korban.

“Mereka yang terluka empat orang langsung dibawa ke rumah sakit, ada yang luka parah juga tadi. Kalau bocah 4 tahun itu dibawa ke RST (Rumah Sakit Tentara),” ujarnya.

Longsor tersebut terjadi saat hujan deras sedang mengguyur wilayah Kota Ambon.

Menurut Yusuf, material longsor menimpa rumah tersebut dari ketinggian sekitar 30 meter.

“Itu tinggi sekali sekitar 30 meter,” ujarnya.

Terkait kejadian itu, ia pun meminta pemerintah daerah untuk segera membangun tanggul permanen di kawasan itu.

Baca juga: Banjir Landa Kota Ambon, Jalanan Berubah Seperti Sungai

“Kami juga meminta dari balai sungai untuk bisa menangani persoalan ini,” katanya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Eva Tuhumury, yang dikonfirmasi secara terpisa, membenarkan ada seorang bocah di kawasan Lorong Putri, Desa Batu Merah, yang meninggal dunia tertimpa longsor.

“Ada korban longsor yang meninggal dunia atas nama Ikwan Jera umur 4 tahun di Desa Batu Merah, Kecamatan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com