BIMA, KOMPAS.com - Kantor Desa Oi Panihi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, NTB dirusak oleh pendukung calon kepala desa yang tidak puas dengan hasil Pilkades pada Kamis (7/7/2022).
Peristiwa itu terjadi saat tahapan penghitungan suara pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 Wita.
Aksi brutal warga pendukung calon itu diduga akibat kecewa lantaran banyak surat suara hasil pemilihan dinyatakan tidak sah oleh panitia dan saksi.
Baca juga: Pilkades di Bima Ricuh, Diduga Dipicu Protes Cakades, 2 Warga Terluka
Camat Tambora Fadhilah meminta insiden perusakan kantor desa setempat diusut tuntas. Ia menilai, tindakan anarkis itu tidak dibenarkan.
Menurut Fadhilah, perusakan aset daerah adalah perbuatan yang tidak dapat diterima. Untuk itu, ia meminta aparat segera menangkap dan memproses para pelaku sesuai aturan.
"Kami sebagai pemerintah kecamatan tidak bisa menolerir kasus perusakan aset negara, harus diusut tuntas sesuai prosedur yang berlaku," kata Fadhilah kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2022).
Menurut dia, jika warga ingin protes soal hasil Pilkades tak harus diluapkan dengan perusakan fasilitas umum.
Kata dia, seharusnya pihak yang merasa keberatan dengan surat suara hasil pemilihan bisa melalui mekanisme gugatan atau menyampaikan secara tertulis ke panitia Pilkades.
"Masyarakat kita harus dicerdaskan dengan hal yang baik. Silakan protes, itu hak warga, tapi tolong jangan merusak fasilitas umum demi meluapkan emosi. Melakukan tindakan anarkis itu tidak mendidik," tuturnya.
Baca juga: Pilkades di Bima Ricuh, Warga Bakar Fasilitas Kantor Desa
Fadhilah menyebutkan, di Kecamatan Tambora ada dua desa yang menggelar Pilkades secara serentak tahun 2022 ini, yakni Desa Oi Panihi dan Desa Labuhan Kananga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.