Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Rubiah, Sejarah Pusat Karantina Haji Pertama di Indonesia

Kompas.com - 08/07/2022, 14:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pulau Rubiah terletak di Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Pulau yang kini menjadi destinasi wisata ini dulunya merupakan tempat karantina haji pertama di Indonesia.

Gedung sebagai tempat karantina berjarak sekitar sekitar 150 meter dari dermaga Pulau Rubiah.

Namun saat ini, gedung tersebut dipenuhi ilalang.

Sejarah Pusat Karantina Haji Pertama di Indonesia

Pulau Rubiah merupakan pusat karantina pertama untuk jamaah yang berasal dari Aceh, Sumatera, dan daerah sekitarnya.

Sedangkan, Pulau Onrust merupakan tempat karantina jamaah haji dari pulau Jawa.

Gedung karantina haji yang terletak di Pulau Rubiah dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1920. Gedung tersebut merupakan bangunan termewah saat itu.

Bangunan itu memiliki fasilitas lengkap, seperti penginapan, laundry, rumah sakit, kamar mandi, dan listrik.

Baca juga: Mengenal Pulau Weh, Sejarah, Kondisi Geografis, dan Wisata

Gedung tersebut menjadi tempat transit untuk jamaah yang akan berangkat dan tiba dari tanah suci melalui jalur laut.

Dilansir dari portal Kementerian Agama, Belanda membangun tempat karatina untuk kepentingan ekonomi dan politik. Gedung karantina dibangun guna menarik simpati masyarakat Aceh.

Dulu belum ada vaksin, orang yang pulang dari luar negeri dianggap membawa penyakit. Sehingga, mereka wajib dikarantina sampai statusnya bebas dari wabah penyakit.

Waktu karantina yang ditetapkan sekitar 40 hari, baik sebelum ataupun setelah pulang dari ibadah haji.

Jamaah yang telah dinyatakan bebas penyakit baru boleh pulang.

Pada tahun 1944, terjadi pertempuran antara Belanda dan Jepang, sehingga beberapa bangunan pusat karantina haji hancur dihantam peluru Belanda.

Peluru tentara Belanda memberondong tentara Jepang yang bersembunyi dibalik bangunan tersebut.

Baca juga: Mengenal Safari Wukuf Bagi Jemaah Haji yang Sakit atau Uzur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com