Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Meteran Air Pelanggan, Petugas PDAM Temukan Mayat Bayi Hanyut di Sungai

Kompas.com - 07/07/2022, 11:45 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Warga di sekitar Kali Ancar, Jalan Transmigrasi, Lingkungan Majeluk, Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram, geger dengan penemuan mayat bayi perempuan yang hanyut di aliran sungai, Rabu (6/7/2022).

Kapolsek Mataram Kompol Elyas Erikson mengungkapkan, mayat bayi perempuan itu ditemukan seorang petugas PDAM yang memeriksa meteran air pelanggan.

Baca juga: Injak Gundukan Pasir, Warga Temukan Mayat Bayi Terkubur di Pantai Uringan Lombok Barat

Petugas tersebut melihat mayat bayi hanyut di sungai yang berada tak jauh dari rumah pelanggan.

Petugas tersebut lalu berteriak sambil menunjuk mayat bayi itu. Sehingga, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi mengevakuasi mayat tersebut.

"Saksi pertama melihat dari pinggir kali terkait bayi yang dibilang hanyut tersebut, ternyata benar saksi satu melihat ada bayi hanyut telanjang lengkap dengan ari-arinya," kata Elyas melalui keterangan tertulis, Rabu.

Sejumlah warga mengambil mayat bayi itu menggunakan alat penangkap ikan.

"Saksi satu langsung mengambil serok (bubu) yang terbuat dari bambu untuk mengambil bayi yang hanyut di kali dengan cara langsung turun ke kali yang dalamnya sampai selutut," kata Elyas.

Setelah itu, warga berinisial M membawa mayat bayi itu ke pos ronda. 

"Oleh saksi M mayat bayi tersebut dibersihkan dari kotoran yang menempel di badan bayi tersebut," kata Elyas.

Baca juga: Terduga Pelaku Kekerasan Seksual 10 Mahasiswi Mataram Belum Ditangkap, Korban Trauma

Adapun ciri-ciri mayat bayi saat ditemukan berjenis kelamin perempuan, ari-ari masih menempel di pusar, dan kondisi muka merah serta keluar darah dari hidung.

Mendapat laporan dari masyarakat, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Polisi juga telah meminta keterangan saksi dan membawa mayat bayi itu ke RS Bhayangkara untuk divisum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com