Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertu MA, Penusuk Pimpinan RS LB Moerdani Jadi Tersangka, Sudah Siapkan Senjata dan Sembunyikan di Bagasi

Kompas.com - 07/07/2022, 11:10 WIB
Fuci Manupapami,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MERAUKE, KOMPAS.com- Sertu MA, oknum TNI yang menusuk atasannya, Kepala Rumah Sakit Tingkat IV LB Moerdani Merauke Mayor Ckm dr Beny Arjihans, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Akibat penusukan tersebut, Mayor Ckm dr Beny meninggal dunia.

"Pada Rabu (6/7/2022) Sertu MA telah resmi ditetapkan sebagai tersangka," kata Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Reza Pahlevi, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Perwira TNI Kepala Rumah Sakit LB Moerdani Merauke Ditusuk Anggota hingga Meninggal

Sudah rencanakan aksi

Reza mengemukakan, MA diduga telah merencanakan aksinya.

Hal itu diketahui usai pemeriksaan terhadap lima orang saksi. Sertu MA diduga telah menyiapkan benda tajam yang digunakan untuk menusuk korban.

Danrem memastikan, pelaku akan dihukum berat.

"Seberat-beratnya dan pemecatan, karena sudah mengarah seperti terencana karena benda tajam yang digunakan sudah disiapkan pelaku," kata Reza.

MA pun terancam hukuman pemecatan secara tidak hormat dari kesatuan TNI AD.

Baca juga: Tak Diberi Izin Cuti, Sertu MA Tusuk Atasannya di Rumah Sakit LB Moerdani Merauke hingga Meninggal

Gunakan belati

Reza mengemukakan, pelaku tidak menggunakan pisau dapur, namun belati dengan ukuran panjang 30 sentimeter.

"Pisau tersebut bukan pisau biasa dan menancap pada tubuh korban sedalam 23 sentimeter," kata Reza.

Oleh MA, senjata itu disembunyikan di bagasi motor pelaku sebelum dipakai untuk menusuk korban.

Baca juga: Jenazah Kepala RS LB Moerdani Merauke Dipulangkan ke Kampung Halaman

 

Persoalan cuti

Sebelumnya diberitakan, oknum TNI berinisial Sertu MA menusuk atasannya kerena dendam terhadap korban yang merupakan kepala rumah sakit di tempat pelaku bertugas, Selasa (5/7/2022).

Sekitar dua minggu yang lalu pelaku meminta izin cuti. Namun lantaran rumah sakit tersebut kekurangan tenaga medis sehingga pelaku belum mendapatkan izin cuti.

Sekitar bulan Maret 2022, pelaku mengalami kecelakaan dan patah tulang sehingga harus menjalani perawatan intensif.

Baca juga: Kepala Rumah Sakit LB Moerdani Merauke Tewas Ditusuk, Pelaku Diduga Oknum TNI

Pelaku baru selesai operasi karena menagalami kecelakan dan diberikan cuti selama tiga bulan. Dia baru dua minggu aktif bekerja kembali.

Namun pelaku menganggap korban menghalang-halangi izin cutinya, sehingga MA menaruh dendam.

MA lalu menyiapkan belati dan menyembunyikan di dalam bagasi motor miliknya. Setelah apel pagi, MA menusuk atasannya.

Setelah kurang lebih 30 menit mendapatkan perawatan di UGD RSAL, Mayor Beni tidak dapat tertolong.

Kini sejumlah staf rumah sakit LB Moerdani berduka karena kehilangan pimpinan yang merupakan kepala rumah sakit pertama sekaligus satu-satunya dokter spesialis bedah di rumah sakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com