Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Warga yang Tewas Saat Kericuhan di Paniai Ternyata karena Luka Tusuk

Kompas.com - 06/07/2022, 16:03 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Hasil visum penyebab kematian Donatus Nawipa, seorang warga yang tewas saat kericuhan di Kantor Bupati Paniai, Papua, pada Selasa (5/7/2022), telah diketahui.

Dari hasil visum yang dikeluarkan RSUD Paniai, korban diketahui meninggal akibat tusukan benda tajam.

"Untuk hasil visum et repertum dari RSUD Paniai, pada lengan kanan tampak luka robek ukuran dua centimeter dan lecet ukuran tiga centimeter, kemudian pada perut bagian sisi kanan tampak luka terbuka, tepi rata dengan ukuran 4 x 2 cm dan luka masuk ke arah rongga perut ke arah tirai usus," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Rabu (6/7/2022).

"Jadi lukanya karena benda tajam," sambung Faizal.

Dengan hasil visum tersebut, dipastikan korban tidak tertembak seperti informasi yang tersebar di tengah masyarakat.

Baca juga: Ricuh akibat Pemilihan Kepala Kampung di Kantor Bupati Paniai, 1 Warga Tewas Tertembak

Mengenai pelaku penyerang Donatus Nawipa, Faizal belum dapat memastikannya. Polisi, kata dia, masih terus mendalami kasus tersebut.

"Saya diperintahkan Kapolda untuk mem-back up penyelidikannya, yang jelas dari hasil visum itu bukan luka tembak, luka itu dari mana itu yang sedang kita cari tahu," terang Faizal.

Kericuhan di Kantor Bupati Paniai terjadi saat proses persiapan pemilihan kepala kampung. Sempat terjadi bentrok antara dua kelompok.

"Ada bentrokan tapi kita akan cek yang bentrok siapa, penanganannya bagaimana, semua akan kita cek," kata Faizal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com