Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Sumbawa Barat Masukkan Anak ke Karung, Videonya Dikirimkan ke Istri

Kompas.com - 06/07/2022, 15:31 WIB
Susi Gustiana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Polres Sumbawa Barat mengungkap bahwa aksi ayah menyiksa anaknya dengan memasukkan ke dalam karung ternyata direkam dalam sebuah video. 

Video tersebut kemudian dikirimkan ke istrinya yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi. 

"Saat anaknya dimasukkan ke dalam karung sambil menangis, sang ayah memvideokan kejadian itu dan mengaku mengirimkan ke istrinya," kata Humas Polres Sumbawa Barat Iptu Eddy Subandi, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Viral, Video Anak di Sumbawa Barat Dimasukkan ke Karung hingga Menangis, Sang Ayah Ditangkap

Hal ini terungkap saat pemeriksaan oleh polisi. Pelaku beralasan anaknya itu dihukum karena sangat nakal. 

"Ibunya saat melihat sang anak dihukum seperti itu merasa iba. Ia menelepon dan meminta suaminya segera melepaskan sang anak dari dalam karung yang diikat," ungkap Eddy.

Dalam proses penyidikan, polisi telah memeriksa ayah korban, paman korban berinisial MP, dan kakak kandung korban, NBS. 

Penyidik juga menyita barang bukti berupa satu buah karung dan HP merek Vivo Y15 yang digunakan untuk merekam video anaknya saat menangis di dalam karung.

Eddy menuturkan, penanganan kasus ini juga melibatkan Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak DP2KBP3A Sumbawa Barat untuk asesmen kondisi psikologis korban.

"Termasuk pelaku dengan meminta bantuan psikiater," jelas Eddy.

Baca juga: Mobil Terbakar di Sumbawa, Berawal dari Kepulan Asap di Kap Mesin

Bermula senggol motor

Peristiwa itu bermula ketika korban bermain bersama kedua temannya tidak sengaja menyenggol sepeda motor ayahnya yang sedang parkir hingga bensinnya tumpah pada Rabu (29/6/2022. 

FN, paman korban yang menyaksikan kejadian itu memberitahukan kepada ayah korban bahwa sepeda motornya jatuh.

Sang ayah pun mendatangi anaknya sambil marah. Ia mengajak anaknya masuk kemudian langsung memasukkannya ke dalam karung.

Baca juga: Polisi Bakal Tindak Drone Liar Saat MXGP Samota Sumbawa

Aksi itu terekam dalam sebuah video berdurasi 20 detik. Dalam video tersebut, si anak dimasukkan dalam karung hingga menangis. 

Video itu diunggah pertama kali pada Kamis (30/6/2022) oleh akun FB Chank Kamtis.

Setelah video viral, Polres Sumbawa Barat langsung menangkap dan mengamankan pelaku.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com