KOMPAS.com- Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, mengalami kebakaran pada Senin (4/7/2022) sekitar 21.45 WIB.
Api diduga muncul setelah terjadi korsleting listrik di salah satu ruang poli rawat jalan.
Dugaan itu berdasarkan kesaksian seorang perawat yang melihat asap di ruangan pelayanan poli rawat jalan yang sudah berakhir jam operasionalnya.
"Sepertinya ada korsleting entah kabel terbakar, AC terbakar, atau seperti apa. Pastinya belum tahu, masih menunggu laporan tim," kata Direktur Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Bona Fernando, seperti dilansir Antara.
Baca juga: Ada Kepulan Asap di Lantai 2, Seluruh Pasien Rumah Sakit Siloam Palembang Dievakuasi
Dari kejadian tersebut, perawat dan petugas mengevakuasi para pasien berjumlah sekitar puluhan orang itu keluar dari gedung, terutama pasien rawat inap, ICU, di lantai dua, empat, dan lima.
Mereka ditempatkan di areal parkiran gedung rumah sakit yang bersebelahan dengan Stadion Bumi Sriwijaya dan Palembang Square Mal.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Beberapa pasien sudah dibawa masuk ke ruangannya yang diutamakan yang sakit kritis," kata dia.
Sebelumnya, pasien yang terdiri atas ibu, anak-anak, dan lanjut usia dievakuasi keluar gedung, bahkan beberapa di antaranya membawa beserta ranjang, kursi roda dan terinfus. Mereka dibantu petugas keamanan, perawat, dan pengunjung lainnya.
Baca juga: RS Putri Hijau Medan Kebakaran
Petugas keamanan Palembang Square S Mal, Okta, mengaku sempat mendengar suara ledakan dan pecahan kaca dari lantai dua gedung.
"Ada ledakan dan pecahan kaca," kata dia.
Selang beberapa saat, kata dia, polisi dan pemadam kebakaran tiba mengatasi kejadian tersebut.
Dari pantauan di lokasi, masih ditemukan serpihan pecahan kaca berserakan di luar gedung berlantai delapan itu.
Baca juga: Kebakaran Ruko di Gambir, 1 Orang Alami Luka Bakar akibat Sempat Terperangkap
Aparat Polrestabes dan Polsek Ilir Barat I Palembang masih melakukan pemeriksaan mencari titik api di dalam gedung dan bersiaga.
Meskipun demikian, saat ini kondisi sudah mulai kondusif. Pasien satu pe rsatu kembali ke ruangannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.