PURWOREJO, KOMPAS.com-Bupati Purworejo, Jawa Tengah, Agus Bastian, memastikan harga daging di Purworejo belum terpengaruh adanya wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak. Hal itu disampaikan Bupati saat memantau pemberian vaksin PMK diwilayahnya.
Agus menyebut, sampai saat ini adanya virus PMK di Purworejo belum memberikan dampak seperti penurunan harga maupun konsumsi daging sapi di Kabupaten Purworejo.
Diketahui harga daging di beberapa pasar di Purworejo berkisar antara Rp 120 ribu hingga Rp 140 ribu.
"Khusus untuk masyarakat yang ingin berkurban, saya harapkan memilih hewan kurban terbaik dan sehat. Kalau bisa jangan sampailah berkurban tapi hewannya penyakitan," katanya pada Senin (4/7/2022).
Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Polres Lombok Barat Perketat Akses Masuk dan Keluar Hewan Ternak
Kabupaten Purworejo diketahui mendapatkan vaksin PMK sebanyak 700 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
"Purworejo menjadi daerah tertular terakhir dari 35 Kabupaten yang ada di Jawa Tengah," katanya.
Selain itu, Pemkab juga mendukung dengan pelayanan kesehatan hewan dan penanggulangan zoonosis, salah satunya dengan vaksinasi PMK.
"Virus ini masih beredar di kalangan penjual dan berarti belum merambah ke peternak. Jikapun ada sifatnya masih gejala-gejala dan belum di cek secara mendalam," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.