Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geopark Merangin, Situs Ratusan Juta Tahun yang Segera Jadi Warisan Dunia

Kompas.com - 04/07/2022, 10:55 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com- Geopark Merangin tengah menunggu keputusan genting terkait statusnya menjadi warisan dunia United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) Global Geopark (UGG).

Penetrasi pada ruang konservasi, penelitian dan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat tak henti digaungkan. Ratusan peneliti pun berdatangan. Bahkan ekonomi masyarakat sekitar meningkat tanpa "mengeksploitasi" fosil purba yang berumur ratusan juta tahun.

"Kita yakin Geopark Merangin menjadi warisan dunia. Update terbaru, asesor dari Unesco akan datang melakukan penilaian dalam waktu dekat, Juli atau Agustus mendatang," kata General Manager Geopark Merangin, Agus Zainudin kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Geopark Merangin di Jambi Disiapkan Jadi UNESCO Global Geopark

Ia mengatakan keyakinan menjadi warisan dunia bukan isapan jempol belaka. Sebab dokumen yang didaftarkan, Geopark Merangin termasuk paling lengkap dan komprehensif.

Dirinya tidak membantah, jika pengajuan awal Geopark Merangin menjadi warisan dunia, memang masih mengalami banyak kekurangan.

Tidak hanya dari sisi sarana dan prasarana, untuk wilayah pemberdayaan masyarakat juga masih kurang.

Apalagi untuk membicarakan ranah perlindungan dengan konservasi terhadap situs geologi, biologi dan budaya, itu masih jauh.

Berbeda dengan saat ini, untuk wilayah geologi pihaknya sudang mengantongi SK Kementerian ESDM, ranah biologi dalam kawasan Geopark terdapat dua kawasan hutan lindung yakni Hutan Adat Guguk dan Rantau Kermas.

Selanjutnya, pihak Geopark Merangin telah bekerja sama dengan perguruan tinggi Universitas Jambi dengan menjadikan situs Geopark Merangin sebagai laboratorium kebumian, tempat mahasiswa mengikuti program merdeka belajar.

"Rata-rata penelitian itu sudah lebih dari 1.000 orang. Termasuk Unja, BRIN, UPN dan UGM bahkan peneliti dari luar negeri," kata Agus.

Baca juga: Lagi, Harimau Mangsa Kambing di Merangin Jambi, Warga Takut Keluar Rumah

Persiapan warisan dunia, Geopark Merangin telah memberdayakan masyarakat dengan menghadirkan kelompok sadar wisata, yang fokus pada refting dan edukasi fosil.

Selanjutnya memberdayakan petani kopi perempuan di wilayah jangkat, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Keunikan lain dari gugusan Geopark Merangin itu adalah surga tersembunyi di Gunung Masurai dan jejak artefak megalitikum di Gua Tiangko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com