Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Prodi Universitas Andalas Raih Akreditasi Internasional FIBAA

Kompas.com - 04/07/2022, 10:44 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak tujuh program studi Universitas Andalas (Unand) Padang meraih akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang berkedudukan di Jerman.

Tiga prodi S-1 (Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Ekonomi) dan dua Prodi S-2 (Manajemen, dan Akuntansi) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta dua Prodi S-1 (Sastra Indonesia, dan Sastra Jepang) pada Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

"Akreditasi ini diraih setah melalui proses panjang sejak Desember 2020 lalu," kata Rektor Unand Yuliandri yang dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Baca juga: ITS Buka Prodi Baru Magister Desain Interior, Pertama di Indonesia

Yuliandri mengatakan FIBAA merupakan salah satu lembaga akreditasi internasional dibawah European Quality Assurance Register (EQAR) untuk pendidikan tinggi yang diakui Dikti berdasarkan Kepmendikbud No. 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional.

FIBAA memiliki 54 butir mutu yang dibagi kedalam 5 kriteria yakni  tujuan pendidikan, penerimaan mahasiswa baru, kurikulum dan proses pembelajaran, lingkungan akademik termasuk sumberdaya manusia, keuangan dan sarana prasarana, serta penjaminan mutu dan dokumentasi.

Menurut Yuliandri, dengan berhasilnya tujuh Prodi yang terakreditasi FIBBA maka Unand sudah memiliki 12 Prodi terakreditasi internasional, termasuk tiga Prodi oleh ABET dan dua Prodi oleh IABEE pada Fakultas Teknik.

Dalam tahun ini, Prodi S1 Kimia Fakultas MIPA juga akan diuji dalam rangka akreditasi internasional oleh The Royal Society of Chemistry.

"Capaian akreditasi internasional ini tentu akan menambah bukti kinerja Unand terutama Indikator Kinerja (IKU 8) yaitu jumlah prodi terakreditasi internasional," jelas Yuliandri.

Baca juga: Link Pendaftaran Mandiri Unand lewat Nilai UTBK, Cek Jadwal, Syarat, Biaya Pendaftaran dan Kuliah

Yuliandri mengatakan semua prodi yang telah akreditasi internasional akan didorong untuk melakukan kerja sama internasional dalam rangka internasionalisasi pendidikan, melalui program joint degree, gelar ganda regular (double degrees/dual degree), atau gelar ganda percepatan (acceleration).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com