KOMPAS.com - Guru Madrasah Ailyah Negeri (MAN) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang diduga mengirimkan pesan bernada cabul kepada siswinya sudah diberhentikan dari tempatnya mengajar.
Hal itu diungkapkan oleh Handono, Kepala Madrasah tempat guru tersebut mengajar.
"Kami sudah lakukan semua, klarifikasi sudah, diberhentikan pelakunya sudah, sudah klarifikasi ke orangtuanya sudah, (korban) dan anaknya sudah," kata Handono, saat dikonfirmasi Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Viral Video Chat Mesum Guru Madrasah di Magelang kepada Siswinya
Kata Handono, guru tersebut mengampu mata pelajaran Matematika berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) sejak tahun 2016 silam.
Handono mengatakan, dari kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri kasus tersebut.
Terkait dengan keluarga korban akan melaporkan kejadian ini ke polisi, Handono menyebut bukan wewenangnya.
"Kalau hukum kan bukan wewenang kita ya. Pokoknya sudah kita sampaikan sudah kita selesaikan, itu saja. (Keluargaan) Ya, kalau di sini seperti itu ya. Kesepakatan ya, ini juga kejadiannya di luar sekolah ya," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Sosial Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mengatakan, setelah kejadian itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DP4KB, madrasah, dan pihak keluarga untuk asessment dan pendampingan psikologi terhadap korban.
"Saat ini, teman-teman menuju ke rumah korban mau berkoordinasi dengan keluarga dan melakukan asessment, pendampingan psikologi," kata Iwan.
Kata Iwan, hasil dari asessment itu nantinya akan menjadi dasar menentukan langkah selanjutnya, terutama terkait pemulihan trauma korban dan sebagainya.
Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan
(Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.