Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Disdukcapil Manokwari Tutup Sementara Pelayanan Masyarakat, Begini Duduk Perkaranya

Kompas.com - 03/07/2022, 10:31 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pintu utama Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Manokwari dipalang sejak Kamis (30/6/2022). Akibat pemalangan itu, pelayanan dinas tak berjalan seperti biasa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Manokwari Rustam Efendi membenarkan aksi penutupan sementara pelayanan masyarakat itu.

"Benar pelayanan sejak Kamis tidak normal, karena ada pemalangan" kata Rustam saat dikonfirmasi, Sabtu (2/7/2022).

Menurut Rustam, pemalangan dan penutupan pelayanan umum bagi masyarakat itu dilakukan pegawai Dukcapil Manokwari. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas.

"Terkait dengan penutupan layanan masyarakat di kantor Dukcapil Manokwari adalah sebagai bentuk solidaritas oleh teman-teman kami di kantor, karena salah satu teman kami ditetapkan sebagai tersangka di Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Rustam.

Rustam menilai, sangkaan yang dialamatkan penyidik kepada pegawainya tak memiliki dasar.

Baca juga: Saat 60 Perahu Tradisional Dihias untuk Mengitari Teluk Doreri Manokwari...

Berawal permohonan surat keterangan pindah dari warga

Kasus itu bermula ketika seorang warga yang berdomisili di Manokwari pindah ke Kupang. Warga perempuan itu mengajukan permohonan surat keterangan pindah warga negara Indonesia (SKPWNI) antarkabupaten/kota di Dinas Dukcapil Kabupaten Kupang.

"Nah dari Kupang (istri) memohon pindah dari Manokwari melalui kantor Dukcapil Kabupaten Kupang dengan mengisi permohonan pindah ke Kupang di atas materai Rp 6.000 yang mana dalam permohonan tersebut sang istri juga turut memindahkan suami dan anaknya ke Kupang," katanya.

Mendapati permohonan itu, petugas Dukcapil Kabupaten Kupang menghubungi petugas Dukcapil Kabupaten Manokwari.

Setelah mempelajari permohonan tersebut, Dinas Dukcapil Manokwari merespons dan melayani permintaan SKPWNI warga tersebut.

Ternyata, sang suami tak terima dengan sikap istrinya yang mengajukan permohonan pemindahan domisili. Sang suami lalu melaporkan kasus itu ke Polres Kabupaten Kupang.

"Menurut pihak penyidik Polres Kupang bahwa Petugas Dukcapil Kupang dan Manokwari dianggap melanggar ketentuan pidana sehingga menetapkan Petugas Dukcapil Kabupaten Kupang dan Manokwari sebagai tersangka" kata Rustam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com