Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Peluang Ekspor Nonmigas Terbuka Lebar, Pemprov Jabar Fokus Dukung Eksportir Muda

Kompas.com - 02/07/2022, 17:02 WIB
Dwi NH,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Jawa Barat (Jabar) Ferry Sofwan Arif mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus pada pertumbuhan eksportir muda dan milenial.

Menurutnya, ada ceruk ekspor nonmigas yang bisa diisi oleh anak-anak muda atau para pengusaha milenial.

"Kami berkaca pada data ekspor, Jabar paling tinggi di Indonesia karena produk kami lebih beragam," ujar Ferry dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (1/7/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan seusai pelepasan kick off eksportir milenial di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Jumat (1/7/2022).

Ferry mengungkapkan, potensi eksportir milenial bisa dilihat dari data kependudukan Badan Pusat Statistik (BPS) 2020.

Baca juga: Wapres: Indonesia Eksportir Produk Halal Terbesar ke Negara OKI

Berdasarkan BPS 2020, jumlah penduduk Jabar mencapai 48,2 juta jiwa. Dari angka ini, anak muda atau generasi Y atau milenium menduduki sebanyak 25 persen, sedangkan 21 persen adalah generasi Z atau pascamilenial .

"Kelompok anak muda ini lebih dari 50 persen. Mereka bisa menjadi konsumen sekaligus produsen," imbuh Ferry.

Menurutnya, peluang ekspor dan ceruk pasar komoditas maupun produk olahan dari kaum milenial sangat terbuka dan luas.

Selain peluang, sebut Ferry, variasi produk yang diekspor oleh para milenial Jabar juga beragam. Mulai dari kantung urin, briket batubara, kelapa parut, hingga tanaman hias.

"Hal ini bisa kami garap bersama-sama. Mereka (milenial) melek informasi dan digitalisasi. Hal paling potensial adalah kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh generasi Y dan Z," ucapnya.

Baca juga: Fenomena Quarter Life Crisis di Kalangan Milenial

Terkait pelepasan kick off eksportir milenial, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melepas ekspor kelapa parut senilai 35.000 Dollar AS ke Meksiko. Pelepasan ekspor ini diproduksi oleh CV Coco Indonesia Maju, salah satu pelaku usaha milenial asal Kabupaten Pangandaran.

"Hari ini, Jumat (1/7/2022), kami melepas truk kontainer eksportir milenial asal Jabar (Jabar). Produk yang barusan kami lepas bersama adalah desiccated coconut atau yang lazim disebut kelapa parut," kata Ferry.

Akselerasi eksportir milenial

Senada dengan Ferry, Kepala Dinas (Kadin) Perindustrian dan Perdagangan Jabar Iendra Sofyan mengatakan, Pemprov Jabar melalui pihaknya saat ini aktif mendorong pertumbuhan jumlah eksportir milenial yang masuk dalam kategori industri kecil menengah (IKM).

Upaya menggenjot pertumbuhan eksportir milenial tersebut dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melalui Export Coaching Program (ECP), yang dilaksanakan sejak 2019.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com