Eks Anggota KPU Hingga Petani Mendaftar Calon Komisioner Bawaslu Bangka Belitung

BANGKA, KOMPAS.com-Proses pendaftaran calon komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Bangka Belitung resmi ditutup pada Kamis (30/6/2022).

Mereka yang telah mengajukan berkas pendaftaran sebanyak 61 orang dari berbagai latar belakang profesi.

"Seluruh peserta berasal dari tujuh kabupaten kota di Bangka Belitung," kata Anggota Tim Seleksi Wahyu Gusna pada awak media, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Bawaslu Bangka Belitung Buka Lowongan Komisioner, Ini Kriterianya

Wahyu menuturkan, calon komisioner ada yang berstatus petahana, atau masih menjabat sebagai anggota Bawaslu.

Kemudian ada calon yang berprofesi sebagai guru, ASN, honorer, petani, mantan anggota KPU, hingga dosen.

"Jenjang pendidikan terakhir S1 berjumlah 39 orang, S2 berjumlah 20 orang dan S3 ada 1 orang. Diharapkan mendapatkan anggota Bawaslu yang berkualitas sehingga mewujudkan Pemilu yang berintegritas," ujar Wahyu.

Dari total 61 orang yang telah mendaftar, sebanyak 44 laki - laki (72 persen) dan 17 perempuan (28 persen).

Baca juga: Rekrutmen Anggota Bawaslu DIY Tak Pakai Sistem Gugur, Begini Mekanisme Seleksinya

Sebanyak 56 berkas diantarkan langsung ke sekretariat Timsel Bawaslu, empat di antaranya dikirim melalui pos dan satu lainnya lewat email Timsel.

Tahapan berikutnya dari 1 sampai 5 Juli yaitu perbaikan berkas peserta. Ini meliputi kekurangan atau belum melengkapi berkas sesuai ketentuan yang berlaku.

Bagi peserta yang mendaftar langsung ke sekretariat, maka disampaikan kekurangannya pada saat penyerahan berkas.

Sedangkan bagi peserta yang mengirimkan berkas melalui Pos dan Email maka sekretariat timsel Bawaslu langsung menghubungi ke nomor ponsel yang tertera dalam berkas.