KOMPAS.com - Kota Semarang menjadi tempat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo tumbuh dan besar.
Namun, suasana rumah duka Tjahjo Kumolo di Jalan Citarum, Kota Semarang, Jawa Tengah masih sepi dari pelayat.
Saat ini rumah tersebut ditempati oleh keponakan dan adik iparnya.
Pantauan Kompas.com, belum ada kegiatan yang signifikan di kediaman Tjahjo Kumolo. Selain itu, keluarga besar yang ada di Kota Semarang belum banyak yang berdatangan.
Keponakan Tjahjo Kumolo, Adrin Rachmatsyah (27) mengatakan, keluarga besar belum memutuskan akan ada acara di Kota Semarang atau tidak.
"Sampai sekarang belum dipusatkan, saat ini baru ada kabar itu," jelasnya saat ditemui di lokasi, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Rumah Tjahjo Kumolo di Kota Semarang Masih Sepi, Hanya Ada Keponakan dan Adik Ipar
Dia menjelaskan, rumah yang dia tinggali adalah tempat tinggal Tjahjo sejak kecil.
"Sekarang yang tinggal di sini bapak saya, adik ipar pakde (Tjahjo Kumolo)," ucapnya.
Di mata keluarga, Tjahjo Kumolo merupakan pribadi yang baik dan ringan tangan. Pamannya tersebut juga kerap memberikan pesan agar bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Pesan yang paling sering ya aga kita ringan tangan, baik dan membantu sesama," imbuhnya.
Bahkan, dirinya juga setiap bulan masih dibantu secara finansial oleh mantan menteri dalam negeri tersebut. Menurutnya, yang dibantu oleh Tjahjo Kumolo tak hanya dirinya saja.
"Makanya di sini itu warga segan sama pakdhe (paman, Tjahjo Kumolo)," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat mengenal sosok Tjahjo cukup lama, mulai dari pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) hingga kabinet Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah lama kenal beliau, sejak duduk di KNPI, berlanjut menjadi anggota DPR di Senayan, hingga di kabinet Presiden Jokowi," terangnya.
Di mata mantan Menteri Sosial itu, Tjahjo adalah sosok yang egaliter. Tjahjo dinilai memiliki semangat tinggi mewujudkan kesetaraan pelayanan bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Beliau sosok egaliter, saat menjadi mendagri, beliau kerap mengingatkan kepala daerah mendata unregistered people agar mendapatkan pelayanan yang sama dari penyelenggara negara," ujarnya.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengenang sosok Menpan-RB adalah orang yang rendah hati.
Baca juga: Khofifah Kenang Tjahjo Kumolo: Beliau Sosok Egaliter
"Beliau punya kesabaran revolusioner jadi kepada setiap perubahan yang terjadi itu beliau sangat tenang. Kalau bahasa Jawa-nya sangat mendem. Ketika gelombang tinggi beliau juga sangat tenang tanpa gedebag-gedebug," ujar Ganjar, Jumat (1/7/2022).
Ganjar juga menyebutkan, Tjahjo tidak pernah tampak marah.
"Saya itu selama kenal sama Mas Tjahjo lihat mukanya marah saja enggak pernah," kata dia.
Selain itu, Tjahjo bukan orang yang suka mengeluhkan kesehatannya.
"Kesabarannya dan kesantunan politiknya itu yang bisa saya pelajari sehingga orang mudah menerimanya," ujar Ganjar.
Seperti diketahui, Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia, Jumat 1 Juni 2022. Tjahjo meninggal dunia pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
Sebelum meninggal dunia, Menpan RB Tjahjo Kumolo sempat mengalami infeksi paru-paru dan melakukan perawatan intensif.
Baca juga: Ganjar: Selama Kenal Mas Tjahjo, Saya Tak Pernah Melihatnya Marah
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf, Kontributor Surabaya, Achmad Faizal, Dian Erika Nugraheny | Editor Ardi Priyatno Utomo, Priska Sari Pratiwi, Icha Rastika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.