PEKANBARU, KOMPAS.com- Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Riau bersama Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) kembali menyita satu unit alat berat eskavator yang merambah kawasan hutan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Kepala Bidang (Kabid) Penataan DLHK Riau, Mohammad Fuad mengatakan pengamanan alat berat tersebut dilakukan dalam operasi pengamanan hutan di Desa Sanglap, Kecamatan Batang Cinaku, Kabupaten Inhu.
Alat berat itu ditemukan sedang merusak kawasan hutan yang berdekatan dengan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT).
"Kami awalnya mendapat informasi ada pembukaan dan perambahan kawasan hutan menggunakan alat berat di Desa Sanglap. Setelah itu, tim langsung melakukan patroli mengecek ke lapangan atas laporan tersebut. Ternyata benar, di lokasi petugas menemukan alat berat berupa eskavator sedang bekerja di lokasi," ujar Fuad dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Tolak Kebun Teh Sidamanik Ditanami Sawit, Warga Hentikan Operasi Alat Berat dan Ancam Tutup Jalan
Lalu, tim mengamankan alat berat yang sedang menggunduli hutan itu. Alat berat kemudian dititipkan di Kantor Resort TNBT.
Sedangkan operator alat berat dan pekerja diperiksa di Markas Polisi Kehutanan (Polhut) untuk proses pemeriksaan.
"Saat ini proses pemeriksaan masih berlanjut," kata Fuad.
Pihaknya akan koordinasi dengan Polda Riau melalui Koordinator Pengawasan Penyidik Pengawai Negeri Sipil (Korwas PPNS), agar proses ini sesuai prosedur KUHAP dan Juplak dan Juknis proses penyelidikan dan penyidikan.
Baca juga: Blokade Jalan Tolak Alat Berat Perusahaan Tambang di Sangihe, Warga dan Polisi Saling Dorong
Sebelum penangkapan satu unit eskavator di Inhu, DLHK Riau juga mengamankan satu unit alat berat diduga merambah kawasan hutan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Saat ini, kasusnya sudah masuk dalam tahap penyidikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.