Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIB Sumut, Golkar: untuk Kepentingan Rakyat, Bukan Politik Semata...

Kompas.com - 30/06/2022, 19:11 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah menjalankan instruksi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar silaturahim antarpartai yang tergabung di Koalisi Indonesia bersatu (KIB) di daerah terajut.

KIB diharapkan bukan hanya koalisi untuk 2024 saja. Namun menjadi koalisi partai politik yang permanen.

"Pemilu jangan menjadi perpecahan antara kita dan partai politik. Kita akan saling mengingatkan, semakin kompak untuk membuktikan kehadiran kita untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan politik semata," ujar Musa dalam silaturahim KIB Sumut, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Soal Keputusan Terkait Capres KIB, Waketum Golkar: Bisa Besok atau Pekan Depan

Ketua DPW PAN Sumut, Ahmad Fauzan Daulay mengaku, sudah menyampaikan soal KIB kepada DPD di kabupaten dan kota dalam Rakerda mereka.

Partainya siap membuat koalisi ini permanen, tidak hanya untuk Pilpres 2024, tetapi sampai Pilgubsu. Ia pun berharap KIB menjadi kekuatan baru baik di tingkat nasional maupun Sumut.

"Kami sami'na wa'athona terhadap keputusan DPP tentang KIB ini. Mudah-mudahan bisa dipermanenkan dan diatur strategi bersama untuk pemilu," kata Fauzan. 

Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap mengatakan, silaturahim ini sudah lama ditunggu sebagaimana amanah dari pusat untuk menjalankan koalisi hingga ke tingkat daerah.

Baca juga: Keluh Kesah Petani Kelapa Sawit di Sumut Saat Harga TBS Anjlok ke Rp 800 Per Kg

 

Partainya secara nasional menempati posisi terakhir. Di Sumut, partainya hanya memeroleh dua kursi.

"Tapi ini bukan kelemahan, melainkan modal kami untuk menghadapi pemilu mendatang. Kami menyambut baik KIB ini karena menjadi solusi atas merosotnya demokrasi. Membangun demokrasi untuk Indonesia ke depan untuk kepentingan rakyat dan kepentingan umat," ujar Jafaruddin.

Usung Airlangga Capres

Saat ditanya apakah KIB akan mengusung satu presiden, Musa menjawab tidak. Namun kalau ditanya internal Golkar, dengan tengah ia mengatakan, partainya mengusung Airlangga Hartarto. 

"Kalau Golkar ditanya, kami usung Pak Airlangga. Tapi kalau KIB yang ditanya, jawabannya belum tahu. Sesuai keputusan munas, kita di daerah terus melakukan konsolidasi dan kerja-kerja politik," beber dia.

Baca juga: Pemprov Sumut Bentuk Satgas PMK, Edy Rahmayadi: Rakyat Jangan Stres

Ahmad Fauzan Daulay mengatakan, PAN juga menginginkan Zulkifli Hasan untuk diusung. Meski begitu, segala keputusan masih menunggu keputusan pusat.

Sedangkan Jafaruddin Harahap bilang pihaknya menunggu arahan ketum terkait usulan capres. 

"Sejauh ini, KIB hanya membicarakan koalisi partai, belum pada pengusungan calon presiden," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com