KOMPAS.com - Sebuah kapal wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur tenggelam pada Selasa (28/6/2022) pagi.
Dua korban yakni penumpang kapal ditemukan tewas. Sementara 22 orang lainnya berhasil diselamatkan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Lalu Wahyu Efendi, menjelaskan kapal wisata itu tenggelam karena dihantam gelombang tinggi.
Menurutnya Kapal KLM Tiana Liveaboard tersebut berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar pada Selasa pagi sekitar pukul 05.30 Wita.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Perahu Nelayan Muncar Banyuwangi Tenggelam Dihantam Gelombang
"Saat tiba di perairan Pulau Kambing KLM Tiana Liveaboard yang mengangkut enumpang 18 orang, dan ABK 6 orang diterpa cuaca buruk beserta gelombang tinggi," ungkapnya.
Di saat bersamaan kapal wisata KLM Andalucia kebetulan melintas dan menyelamatkan para korban.
"Dan melaksanakan pertolongan terhadap 18 orang penumpang dan ABK 6 orang, sementara 2 orang penumpang masih dalam pencarian," jelas dia.
Dua korban tenggelam diduga karena tak bisa berenang saat kapal yang ditumpanginya tenggelam.
Evakusia dua korban tenggelam dilakukan oleh tim SAR di Perairan Taman Nasional Komodo.
Baca juga: Wabup Manggarai Barat Berharap Labuan Bajo Bisa Menjadi Destinasi Wisata Medis
Kedua korban yang meninggal dunia merupakan adalah ibu dan anak. Keduanya adalah wisatawan asal Indonesia.
Sementara itu, 22 orang lainnya selamat, termasuk dua wisatawan asal Denmark, juga turut dievakuasi. Seluruh korban lalu dibawa ke RSUD Komodo Labuan Bajo.
Belakangan diketahui, dua korban meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam tersebut adalah ibu dan adik artis dan selebgram Ayu Anjani.
Dua korban yang meninggal bernama Jumiatum Widaningsih (ibu Ayu) dan Annisa Fitriani (adik).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyebab Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Ibu dan Anak Meninggal, 22 Orang Selamat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.