JAYAPURA, KOMPAS.com - Personel Polres Yalimo menangkap seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Nduga, Papua, berinisial AN, di Distrik Elelim karena membawa 615 butir amunisi, Rabu (29/6/2022).
Penangkapan AN bermula dari pantauan aparat yang melihat gerak-gerik AN yang mencurigakan saat sedang mengendarai kendaraan roda dua.
Baca juga: Anggota Brimob Tewas Diserang di Jayawijaya, Kapolda Papua: Kuat Dugaan Pelakunya KKB Nduga
"Setelah dicegat dan digeledah, ditemukan sejumlah barang bukti yaitu senjata rakitan AFN dan sejumlah amunisi 615 butir," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Kamis (30/6/2022).
Faizal menyebut, jenis-jenis amunisi yang diamankan adalah MK3 ada 379 butir, moser dua butir, AK tiga butir, SS1 158 butir, revolver 10 butir, US Carabine 52 butir, dan V2 Sabhara 11 butir.
Menurut dia, AN berencana membawa amunisi tersebut ke Kabupaten Nduga karena diduga kuat merupakan penghubung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
"Rencananya amunisi mau dibawa ke kelompok Nduga," kata dia.
Baca juga: KKB Tembak Pesawat di Bandara Kenyam Nduga, Dua Awak Berhasil Diselamatkan
Mengenai dari mana amunisi tersebut berasal, Faizal belum dapat memastikan.
Namun AN diketahui baru datang dari Jayapura.
"Ya memang dari arah Jayapura. Kita belum tahu amunisi dari mana," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.