5 Teror KKB di Papua Selama Juni 2022, Tembaki Pesawat, Serang Tukang Ojek hingga Pos TNI

KOMPAS.com - Sepanjang Juni 2022, kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa kali menebar teror di Papua.

Pada awal Juni 2022, KKB menembak pesawat di Bandar Udara Kenyam, Kabupaten Nduga. Tak hanya itu, KKB juga menyerang seorag tukang ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

KKB juga diduga kuat berada di balik tewasnya Bripda Dieogo Rumaropen di Distik Napua, Kabupaten Jayawajaya.

Baca juga: Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di Kediri, Karangan Bunga Berjejer di Rumah Duka

Dan berikut 5 rentetan teror KKB di Papua sepanjang Juni 2022:

1. Tembaki pesawat di Kabupaten Nduga, Papua

Pada Selasa (7/6/2022), KKB pimpinan Egianus Kogoya menembak pesawat milik maskapai Sam Aor saat mendarat di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga.

Akibat insiden tersebut, tangki dan ban depan pesawat rusak.

Saat kejadian, pesawat tersebut mendarat di Bandara Kenyam pada pukul 10.50 WIT. Namun saat petugas membuka pintu bagasi dan kedua pilot masih di pesawat, mereka langsung dotembaki.

Ada 15 tembakan yang dikeluarkan KKB dna mengenai ban depan, tangki bahan bakar dan dua titik di badan pesawat.

Pilot Fachri dan kopilot Reza selamat setelah melompat dan masuk ke gorong-gorong di sekitar lokasi.

Setelah itu, dua kru tersebut langsung dievakuasi dari Nduha menuju Jayapura menggunakan pesawat Twin Otter milik SAM Air.

Baca juga: KKB Tembak Pesawat di Bandara Kenyam Nduga, Dua Awak Berhasil Diselamatkan

2. Serang tukang ojek di Kabupaten Puncak

Shutterstock Ilustrasi penembakan

Akibanya, korban kini dalam keadaan kritis karena luka bacokan di beberapa bagian, termasuk kepala.

Setelah menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga, korban meninggal dunia.

Polres Puncak masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang melakukan penganiayaan.

Baca juga: Tukang Ojek Korban Penyerangan KKB di Puncak Papua Akhirnya Meninggal Dunia

3. Serang Bripda Dieogo di Jayawijaya

Pada Sabtu (18/6/2022), anggo Brimob Bripda Diego Rumaropen gugur setelah diserang KKB di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya.

Selain itu, dua pucuk senjata api yang dipegang korban pun hilang dan diduga telah dirampas para pelaku.

Kemungkinan para pelaku membawa senjata tersebut ke Nduga.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mengungkapkan, KKB Nduga yang dipimpin oleh Egianus Kogoya diduga sebagai dalang kasus tewasnya Bripda Diego.

Setelah disemayamkan selama dua hari di rumah duka, jenazah Bripda Diego dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wamena pada Senin (20/6/2022).

Baca juga: Anggota Brimob Tewas Diserang di Jayawijaya, Kapolda Papua: Kuat Dugaan Pelakunya KKB Nduga

4. Tembak pedagang saaat bermain bulu tangkis

Pada Miggu (26/6/2022) malam, seorang pedagang bernama Enal (32) tewas ditembak oleh KKB di Kabupaten Deiyai, Papua

Saat itu korban sedang bermain bulu tangkis di GOR DPRD Deiyai. Tiba-tiba datang tiga orang dari KKB berdiri di pintu masuk GOR dan melepaskan tembakan.

Menurut para saksi, para pelaku membawa satu pucuk senjata api laras panjang.

Personel kepolisian yang datang setelah kejadian, kemudian membawa korban ke RSUD Paniai. Namun nyawa Enal tidak bisa diselamatkan.

Baca juga: KKB Berulah di Deiyai Papua, Seorang Pedagang Tewas Tertembak

5. Serang pos TNI di Pegunungan Bintang

Dok.Kodim 0809 Kediri Karangan bunga di rumah duka Prada Beryl Kholif Al Rohman di Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (30/6/2022).

Ia tertembak saat KKB menyerang pos Satuan Tugas Kodim Yonif PR 431/Satria Setia Perkasa di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022) sore.

Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring menduga, KKB yang melakukan penyerangan pos TNI itu merupakan kelompok Lamek Alepki Taplo.

Hingga Kamis (30/6/2022), jenazah Prada Beryl masih berada di Distrik Kiwirok dan belum dievakusi ke Jayapura karena kondisi cuaca yang tidak bagus.

Rencananya, korban akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Belum Bisa Dievakuasi, Terkendala Cuaca Buruk

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati, Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi)