Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Sembako untuk Pedalaman RI–Malaysia Masih Mogok Operasi, Wabup Nunukan: Kami Ingin Perhatian Bulog

Kompas.com - 30/06/2022, 13:35 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sejumlah kapal angkutan Sembako untuk wilayah pedalaman RI–Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara, masih melakukan aksi mogok sejak Senin (27/6/2022).

Mereka menuntut adanya jaminan keamanan bongkar muat dan operasi kapal, saat memuat Sembako untuk kebutuhan warga pedalaman.

Wakil Bupati Nunukan Hanafiah mengatakan, Pemkab Nunukan memahami apa keinginan dan tuntutan para pemilik kapal, nakhoda, dan ABK yang selama ini menjadi penopang bagi kebutuhan Sembako di wilayah terisolasi.

Baca juga: Trauma Sering Ditangkap Aparat di Perbatasan RI-Malaysia, Puluhan Kapal Pengangkut Sembako Ancam Mogok Beroperasi

"Sudah ada pernyataan dari Bupati masalah itu. Artinya terhadap sembako tertentu, diperbolehkan. Supaya masyarakat kita tetap terlayani untuk Sembako, khususnya wilayah pedalaman yang terpencil di Kabupaten Nunukan atau biasa disebut wilayah tiga," ujarnya, Rabu (29/6/2022).

Hanafiah tidak membantah, ketergantungan Kabupaten Nunukan terhadap barang-barang dari Negeri Jiran masih belum memiliki solusi.

Meski pada prinsipnya, pemerintah daerah juga menginginkan produk dalam negeri sebagai tuan rumah yang memiliki kedudukan tinggi di hati warga negaranya.

Namun tidak bisa dipungkiri, dan perlu menjadi catatan, negara belum mampu mewujudkan hal itu di perbatasan.

"Kita memiliki harapan untuk masalah cinta produk dalam negeri dengan bekerja sama dengan Bulog. Akan tetapi kita lihat sendiri, harga barang yang dikirim Bulog ke Nunukan, masih lebih tinggi dari harga yang berlaku di Nunukan," katanya menyayangkan.

Persoalan harga, menurut Hanafiah, menjadi pokok masalah dalam penerapan cinta produk dalam negeri, maupun dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

Baca juga: Kapal-kapal Pengangkut Sembako untuk Pedalaman Perbatasan RI–Malaysia Sepakat Mogok Operasi

Ia memberi contoh, harga gula pasir Bulog untuk Kabupaten Nunukan, dibanderol Rp 13.000 sampai Rp.14 000 per kg.

Sementara gula pasir Malaysia dengan mutu yang sama, biasa dibeli masyarakat di Nunukan dengan harga Rp 12.000.

Selain itu, meskipun sebenarnya pemerintah pusat sudah memprogramkan Tol Laut atau Jembatan Udara (Jembara) untuk distribusi sembako ke perbatasan.

Faktanya, program tersebut belum terlalu efektif, dan belum mampu menutup persoalan kebutuhan pokok bagi perbatasan RI–Malaysia ini.

"Kita sebenarnya berharap dari Bulog yang harus intervensi. Karena sembako kan dimotori atau dikoordinasi Bulog. Mestinya Bulog yang harus banyak berkiprah dalam hal pemenuhan kebutuhan sembako di wilayah perbatasan," tegasnya.

Lebih lanjut, Hanafiah menegaskan bahwa pemerintah daerah memberi perhatian khusus atas aksi mogok kapal kapal pengangkut Sembako ke pedalaman.

Baca juga: Hari Kedua Kapal Angkutan Sembako Perbatasan RI – Malaysia Mogok Operasi, Pemkab Nunukan Belum Punya Solusi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com