Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Teknis, Baru 84 Persen yang Ajukan Pembayaran Gaji Ke-13 di Babel

Kompas.com - 30/06/2022, 12:09 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pembayaran gaji ke-13 dan uang pensiun bagi pegawai negeri sipil (PNS) serta TNI-Polri bakal dimulai 1 Juli 2022.

Namun, hingga 30 Juni 2022, masih banyak berkas persyaratan yang belum disetorkan satuan kerja.

"Data PNS pusat saja, kementerian dan lembaga di Bangka Belitung (Babel) yang sudah mengajukan 10.569 dari 13.961 PNS atau 84 persen," kata Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Bangka Belitung Edih Mulyadi di kantornya, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Demi Harta, Pemuda di Bangka Tengah Tega Bunuh Ibu Kandung, Polisi: Pelaku Kecanduan Judi dan Miras

Edih menuturkan, bagi yang terlambat mengajukan, jadwal pembayaran juga akan molor. Meskipun saat ini tidak ada batas waktu untuk pembayaran gaji dan pensiunan tersebut.

"Kami lihat ini cuma kendala teknis, mungkin satker ada kesibukan lain dalam waktu bersamaan. Bukan kendala serius karena anggarannya memang sudah tersedia," ujar Edih.

Total anggaran yang disediakan untuk PNS pusat di Bangka Belitung mencapai Rp 59,8 miliar.

Berdasarkan persentase pengajuan yang sudah 84 persen, sebesar  Rp 44 miliar sudah bisa dikucurkan pada masing-masing penerima pada awal Juli 2022.

"PNS pusat termasuk juga dosen. Sementara guru dan PNS pemda masuk ke PNS daerah masing-masing datanya," beber Edih.

Baca juga: Aktivitas Tambang Picu Penyalahgunaan BBM Subsidi di Bangka Belitung

Sementara pensiunan PNS pusat dan daerah termasuk veteran di Bangka Belitung tercatat sebanyak 10.111 orang dengan alokasi Rp 29,7 miliar.

Alokasi pensiunan itu belum termasuk dari TNI-Polri angkatan tahun 1989 ke atas karena sudah pakai Asabri.

Kepala Bank Mandiri Taspen Pangkalpinang Eko Suganda mengatakan, pembayaran gaji ke-13 dan pensiunan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2022.

Gaji ke-13 dan pensiunan langsung masuk ke rekening penerima tanpa potongan pinjaman bank.

"Ini tidak dipotong pinjaman bank dan pungutan apa pun. Jadi berhati-hati kalau ada yang mengaku dari Taspen dan meminta setor ke ATM," pesan Suganda.

Taspen, sambung Suganda, telah mendistribusikan uang ke perbankan mitra, termasuk kantor pos untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima.

"Tolong waspada karena banyak yang mengatasnamakan dari Taspen," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com