Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Tolire: Daya Tarik, Harga Tiket, Legenda, dan Rute

Kompas.com - 30/06/2022, 07:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Danau Tolire merupakan sebuah lembah danau yang terletak di kaki Gunung Gamalama, Provinsi Maluku Utara.

Gunung Gamalama merupakan gunung berapi tertinggi di Provinsi Maluku Utara.

Letak Danau Tolire tepatnya di Desa Takome, Kecamatan Pulau Ternate, Ternate, Maluku Utara

Obyek wisata alam banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Daya Tarik Danau Tolire

Danau Tolire terdiri dari Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil.

Danau Tolire besar memiliki bentuk seperti loyang raksasa dengan luas sekitar 5 hektar.

Salah satu keunikan Danau Tolire adalah kawasan ini memiliki banyak spesies burung, yang tidak ditemukan di daerah lain.

Baca juga: Danau Sentani, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Danau Tolire yang berwarna hijau pada musim panas dan warna cokelat pada musim hujan dipercaya menyimpan kekuatan gaib yang dipercaya masyarakat dengan adanya buaya siluman.

Salah satu kekuatan gaib Danau Tolire dapat dibuktikan dengan melepar batu ke danau, namuan batu yang dilempar tidak menyentuh dasar danau karena adanya kekuatan gaib.

Batu itu akan hilang sebelum sampai ke permukaan danau. Karena, adanya kekuatan buaya siluman di dasar danau itu.

Kekuatan gaib ini diyakini masyarakat meskipun belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Maka, aktivitas melempar batu menjadi salah satu yang dilakukan wisatawan saat bertandang ke danau ini.

Legenda Danau Tolire

Danau Tolire juga memiliki legenda yang menarik yang merupakan asal usul terbentuknya Danau Tolire.

Menurut legenda, Danau Tolire terbentuk karena kekhilafan ayah yang berhubungan intim dengan putrinya sendiri hingga mengandung.

Baca juga: Danau Linow: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Sang ayah merupakan pemimpin desa yang dihormati oleh warganya. Namun, setelah warga mengetahui peristiwa itu, warga mengusir ayah dan anak itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com