Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Satwa Dilindungi Dilepaskan ke Suaka Margasatwa Dangku di Sumsel

Kompas.com - 29/06/2022, 21:46 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan melepaskan delapan satwa dilindungi ke Suaka Margasatwa (SM) Dangku di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (29/6/2022).

Sebanyak delapan ekor satwa yang dilepaskan tersebut yakni empat ekor owa siamang, dua ekor beruang madu, seekor binturong, dan seekor kucing hutan.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan Yusmono mengatakan, delapan satwa tersebut merupakan hasil serahan masyrakat dalam kurun waktu sejak Agustus 2021 hingga April 2022.

Baca juga: 202 Jenis Burung Berkicau Dijual di Medsos, 57 di Antaranya Satwa Dilindungi

Yusmono menjelaskan, sebelum dilepaskan seluruh satwa tersebut lebih dulu di rehabilitasi Resor Konservasi Wilayah IV Palembang.

Setelah insting bertahan hidupnya kembali tumbuh selurh satwa itu baru dilepaskan ke habitat asal mereka.

“Harapan kita setelah dilepasliarkan mereka aka berkembang biak dan bertembuh agar populasinya tetap terjaga,” kata Yusmono.

Baca juga: Kelinci Sumatera yang Terancam Punah Ditemukan di Solok, Mati Setelah Dirawat Intensif

Owa siamang sendiri, menurut Yusmono, merupakan salah satu satwa yang keberadaannya kini mulai terancam punah.

Aktivitas perburuan serta banyaknya permintaan di pasar gelap membuat pupolasi satwa itu setiap tahunnya mengalami penurunan.

“Kami imbau warga yang masih memiliki satwa yang dilindungi agar segera diserahkan. Sebab, hal itu bisa terancam pidana,” jelasnya.

Baca juga: Tak Terbukti Aniaya Satwa Langka Simpai, BKSDA Sebut 6 Orang Murid Padepokan Silat Justru Berniat Menolong

Kawasan SM Dangku dipilih sebagai tempat pelepasan satwa yang dilindungi karena merupakan habitat asli owa siamang serta beruang madu dan binturong.

Dengan pelepasan ini, keanekaragaman hayati di dalam lokasi tersebut kini makin bertambah.

“Di sini juga ada harimau, beruang, tapir serta berbagai jenis burung asli Sumatera,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com