Pemerintah Bulgaria Jadikan Kota Semarang Tempat Percontohan Transportasi Swasta

SEMARANG, KOMPAS.com - Perwakilan Kota Sofia, Bulgaria, menjadikan Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai percontohan transportasi yang dikelola oleh swasta.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pihak Sofia melihat transportasi publik yang dikelola pihak swasta seperti Gojek dan Grab di Kota Semarang.

"Di sana (Sofia) belum ada transportasi yang dikelola oleh swasta," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Hendi itu juga menawarkan kepada perwakilan Sofia untuk investasi Light Rail Transit (LRT) dan trem.

Baca juga: Pernah Disegel 3 Kali, Holywings Cabang Semarang Putuskan Tutup Permanen

"Kami juga akan mengembangkan pengelolaan sampah energi listrik yang akan lelang investasi pada Juli-Agustus mendatang," kata Hendi.

Hendi menyambut baik niat Kota Sofia untuk membangun kerja sama dengan Kota Semarang, khususnya di bidang transportasi perkotaan berkelanjutan.

"Salah satu tantangan yang tengah dihadapi Kota Semarang adalah pertumbuhan penduduk yang juga diikuti oleh pertumbuhan kendaraan bermotor dan mobil," ujar dia.

Dia mengatakan, jumlah kendaraan di Kota Semarang bakal bertambah banyak mengingat jumlah penduduk di Kota Semarang juga meningkat.

“Jika dibiarkan, jalan ini tidak bisa menampung lagi. Maka, kita edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk menggunakan transportasi umum," imbuh dia.

Baca juga: Sempat Jaya pada Masanya, Kini Pasar Kambing Semarang Hanya Tinggal Kenangan

Seperti diketahui, perwakilan Kota Sofia dan Semarang bersama-sama melaksanakan identifikasi proyek percontohan bersama yang akan diimplementasikan melalui program International Urban and Regional Cooperation (IURC) yang didanai oleh Uni Eropa hingga tahun 2023.

Sejak peluncuran kerja sama pada bulan November tahun lalu, kunjungan ini merupakan kali pertama perwakilan Kota Sofia dan Semarang bertemu tatap muka setelah sebelumnya dilakukan secara daring.