Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bangsal Selalu Penuh dan Pasien Ditunggui Keluarga, Mustahil Terjadi Pelecehan Seksual"

Kompas.com - 29/06/2022, 07:42 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini Jepara, Jawa Tengah, mengeklaim, tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan seorang perawat pria takkan mungkin terjadi mengingat bangsal yang selalu penuh.

Kabag Humas RSUD RA Kartini, Agus Carda menuturkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) cenderung penuh.

Baca juga: Viral di Twitter, Pasien Curhat Mengaku Dilecehkan Perawat Saat Terkapar di Bangsal RS

Perawat pria yang dituduh melecehkan tersebut sehari-sehari bertugas di Bangsal Kemuning, ruang perawatan Kelas III di rumah sakit.

"Total Ruang Kemuning 32 bed dan hampir selalu terisi. Ukuran 7x7 meter, tiap ruang berisi 7 bed dan pasien ditunggui keluarga," ungkap Carda, Selasa (28/6/2022).

Selain itu berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan rumah sakit sendiri, si perawat pria membantah melakukan tuduhan pelecehan seksual.

Si tenaga kesehatan menyatakan, dia tidak akan melecehkan pasien maupun keluarganya, seperti yang dituduhkan akun Twitter @UpWanita.

Karena itu, Carda meminta supaya si pemilik akun untuk datang dan melaporkan sendiri kasus yang dialaminya ke rumah sakit.

"Jika yang disampaikan di Twitter benar, kepada pemilik akun Twitter @UpWanita (Wanita Harus Speak Up!!!) / pasien untuk bisa menyampaikan keluhannya ke nomor +62 821 3779 1415 (Bagian Humas RSUD RA Kartini ) atau datang langsung ke RSUD RA Kartini Jepara bagian layanan aduan pelanggan," kata dia.

Namun, jika pengakuan akun Twitter @UpWanita adalah suatu kebohongan, manajemen RSUD RA Kartini Jepara akan mengambil langkah tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Jika yang disampaikan di Twitter tidak benar, pemilik akun@UpWanita diminta menarik postingannya dan meminta maaf kepada RSUD RA Kartini di seluruh media massa atau kami akan mengambil langkah-langkah hukum selanjutnya," tegas Carda.

"Hari Ini RSUD RA Kartini akan bersurat secara resmi kepada Polres Jepara," sambung Carda.

Baca juga: Penjelasan RS Terkait Adanya Pasien Curhat yang Mengaku Dilecehkan Perawat Saat Terkapar di Bangsal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com