Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Daerah Tapa, Tuladenggi, dan Panthungo

Kompas.com - 29/06/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Suatu daerah sering memiliki kisah sendiri, sama halnya dengan daerah Tapa, Tuladenggi, dan Panthungo yang terletak di Gorontalo, Provinsi Sulawesi Utara.

Kisah daerah tersebut terangkum dalam asal-usul daerah Tapa, Tuladenggi, dan Panthungo
merupakan cerita rakyat Gorontalo.

Kisah daerah tersebut ditemukan ketika raja melakukan perjalanan.

Berikut ini asal-usul daerah Tapa, Tuladenggi, dan Panthungo

Asal-usul Daerah Tapa, Tuladenggi, dan Panthungo

Pada zaman dulu di daerah Gorontalo terdapat kerajaan yang bernama Bolango. Kerajaan ini dipimpin oleh Raja Tilahunga yang arif dan bijaksana.

Rakyat tunduk dan patuh pada raja. Mereka tidak pernah membangkang.

Raja Tilahunga memiliki kesenangan berkelana hingga pedalaman.

Suatu hari, Raja Tilahunga bermaksud melakukan perjalanan panjang. Untuk itu, ia mengumpulkan para pembesar dan hulubalang kerajaan dalam suatu rapat besar untuk membicarakan rencana tersebut.

Baca juga: Asal Usul dan Sejarah Nama Demak

Raja Tilahunga mengatakan bahwa perjalanan akan dilakukan selama tiga hari, ia meminta para pembesar dan hulubalang mempersiapkan perjalanan itu. Selain itu raja juga menyerahkan urusan kerajaan pada para pejabat istana.

Tiga hari kemudian, rombongan raja berangkat ke arah hulu dengan membawa bekal makanan secukupnya. Mereka juga membawa alat-alat perkebunan, seperti linggis, kapak, cangkul, dan sebagainya.

Peralatan tersebut akan digunakan untuk membuka lahan perkebunan kala menemukan lahan yang subur dalam perjalanan.

Rombongan raja melewati wilayah perbukitan yang terjal. Mereka juga harus melalui semak belukar dan menyeberangi sungai yang berbatu dan dalam. Hal itu, membuat tenaga rombongan terkuras.

Setelah hampir setengah hari perjalanan, rombongan menemukan bukit yang dipenuhi pepohonan rindang disertai udara sejuk.

Raja Tilahunga dan rombongan beristirahat sejenak.

Seluruh rombongan berhenti dan mencari tempat teduh, para hulubalang sibuk menyiapkan tempat istirahat raja. Namun, Raja Tilahunga menolak untuk dibuatkan tempat peristirahatan.

Baca juga: Asal-usul dan Sejarah Nama Sukabumi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com