Sementara itu, menurut pakar psikolog klinis asal RSUD Siti Fatimah Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Syarkoni, M. Psi., salah satu sumber kekerasan dalam kehidupan rumah tangga adalah masalah ekonomi keluarga.
Cekcok soal masalah ini, kata Syarkoni, berpotensi memicu emosi yang akhirnya berujung tindak kekerasan.
Untuk itu, membangun kesepahaman antara pasangan suami istri dalam menghadapi setiap masalah sangat penting dilakukan.
"Hal inilah menjadi sumber konflik atau pertengkaran, yang berdampak pada munculnya reaksi emosional, sensitif emosional, tersinggung, marah dan merendahkan atau menyakiti harga diri dari salah satu pasangan," katanya kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
Selain itu, katanya, stres berkepanjangan karena banyaknya masalah juga berpotensi membuat seseorang yang dihadapi juga bisa memicu konflik.
Antisipasi sejak dini bisa dilakukan oleh pasangan suami istri dengan manjalin komunikasi dan selalu mencoba memahami dulu daripada ingin dipahami.
"Hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh salah satu pasangan adalah memberikan dukungan, semangat, dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa kepada pasangannya dalam bekerja agar mendapatkan kemudahan, dan kelapangan rejeki," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.