Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswi SMP di Langkat Dibunuh Pekerja Bengkel, Korban Dipukul Batu dan Diperkosa Dua Kali Saat Pingsan

Kompas.com - 28/06/2022, 18:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AAS, siswi SMP berusia 14 tahun asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 18.30 WIb.

Mayat AAS ditemukan membusuk di sekitar Kompleks Sanggar Pramuka PT Pertamina Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Langkat oleh dua penggembala lembu, Ruslam (40) dan Jefri (35).

Sebelum ditemukan tewas, AAS sempat hilang selama sepekan. Ia terakhir kali bertemu orangtuanya pada 15 Juni 2022.

Saat itu AAS pamit ke sekolah untuk ujian pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun setelah itu, bocah 14 tahun itu tak kunjung pulang.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP Tewas Mengenaskan di Langkat, Polisi Sudah Tetapkan Tersangka

Diperkosa dua kali dan dihantam batu

Setelah sepekan mayat AAS ditemukan, polisi berhasil menangkap pelau pembunuhan yakni Fajar Sidik (19).

Pelaku sehari-hari bekerja sebagai mekanik di sebuah bengkel sepeda motor.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan pembunuhan berawal saat pelaku melihat korban berjalan sendirian. Lalu pelaku mengejar korban menggunakan sepeda motor Honda Revo BK 6607 LL.

Saat ditanya, korban mengaku akan ke lapangan golf yang tak jauh dari lokasi. Pelaku pun mengajak korban berboncengan menggunakan motor menuju ke lapangan golf.

Baca juga: Siswi SMP di Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan Setelah Hilang 6 Hari

Di lokasi, pelaku sempat merayu korban. Saat pelaku berusaha membuka baju AAS, korban melawan dan menggigit bibir pelaku.

Pelaku yang kesal kemudian memukul korban dengan tangan hingga pingsan. Saat korban tak sadarkan diri, pelaku kemudian memperkosa siswi SMP tersebut.

Tak lama, korban tersadar dan menangis saat tahu ia telah diperkosa. Melihat AAS menangis, pelaku kembali memukul korban untuk kedua kalinya menggunakan tangan hingga pingsan.

Ia kemudian memperkosa korban untuk kedua kalinya. Usai melakukan perbuatan bejatnya, pelaku menghantam kepala korban dengan batu.

Kepada polisi, pelaku mengaku takut korban kembali sadar sehingga ia membunuhnya saat AAS dalam kondisi pingsan.

Baca juga: Hilang Sepekan, Siswi SMP di Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh dan Diperkosa

Lalu ia meninggalkan mayat korban di semak-semak hingga ditemukan oleh warga sepekan setelah keajdian.

Saat ditemukan, korban hanya mengenakan rok sekolah SMP dan sepatu warna hitam tanpa mengenak baju

"Kemudian ia memasukkan seragam korban, jilbab dan ikat rambut ke dalam tas milik korban kemudian ia membuang tas tersebut parit tidak jauh dari lokasi," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (28/6/2022).

Setelah melakukan perbuatan kejinya, pelaku pulang dan pada malam hari, ia membuang pakaian yang ia gunakan ke sungai.

Baca juga: 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Segera Disidangkan

Pelaku pun ditangkap di bengkel sepeda motor tempatnya bekerja.

Terkait kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa pecahan batu sebanyak 5 buah, sepatu sekolah, kaos kaki, pakaian dalam korban dan ikat pinggang, jilbab warna putih, ikat rambut warna hitam.

Serta sepasang sendal, celana hitam milik pelaku dan sepeda motor revo warna biru dengan nopol BK 6607 LL.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribun Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com