Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Dicaci Saat Pinjam Uang, Suami Istri di Banyuasin Tewas Ditembak Mantan Pegawai

Kompas.com - 28/06/2022, 17:12 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Mengaku kesal lantaran dicaci maki saat meminjam uang, Samsudin alias Sam (60) tega membunuh dengan sadis pasangan suami istri yang merupakan mantan bosnya di tempat bekerja.

Kedua korban yakni Somad (40) dan Ida (40), warga Dusun Sungai Sembilang, Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Keduanya tewas dengan luka tembak di bagian kepala di rumahnya sendiri, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Pendeta di Deli Serdang Ditembak Saat Duduk di Teras Rumah, Tak Ada yang Dengar Suara Tembakan

Setelah tewas, Sam bersama kedua temannya AL dan BL yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) langsung mengambil uang Rp 1 juta, emas, serta sepeda motor korban yang ada di dalam rumah.

Usai kejadian tersebut, tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Sumatera Selatan langsung mencari tersangka. Hasilnya, Sam ditangkap petugas pada Senin (27/6/2022). 

Tersangka Sam menceritakan, awalnya ia datang ke rumah korban untuk meminjam uang Rp 2 juta. Saat itu, ia terlilit utang, dan bila tidak membayar rumahnya akan disita.

“Sehingga saya berinisiatif meminjam ke korban dengan datang ke rumahnya,” kata Sam di Polda Sumatera Selatan, Selasa (28/6/2022).

Ketika datang ke rumah korban, ia mengajak dua temannya yakni AL dan BL. Mantan majikannya saat itu menolak meminjamkan uang sehingga membuat pelaku emosi.

“Saya malah dicaci, saya sakit hati,” jelasnya.

Baca juga: Pria di Sidoarjo Ditembak OTK, Pelaku Diduga Berboncengan

Karena tak dipinjamkan uang, Sam pun akhirnya pulang. Namun rekannya AL menembak korban Somad yang saat itu sedang keluar rumah dengan menggunakan senjata api rakitan.

“Setelah ditembak teman saya, pistol itu diberikan ke saya. Saya tembak lagi satu kali di kepala,” ungkapnya.

Kurang puas membunuh Somad, Sam kembali masuk ke rumah dan mencari Ida, istri korban.

Ida pun lalu ditembak sampai tewas sehingga ketiga pelaku dengan leluasa mengambil barang milik korban.

“Motor korban kami ambil lalu dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak, setelah itu kami pergi,” ucap Sam.

Baca juga: Tolak Beri Utang, Suami Istri Tewas Ditembak Bekas Pegawainya

Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Kompol Agus Prihandinika mengatakan, polisi masih mencari dan mengejar dua pelaku lain.

“Hasil pemeriksaan motifnya sakit hati karena tidak dipinjamkan uang. Dua pelaku lagi masih buron, sekarang masih dilakukan pengejaran,” ucapnya.

Atas perbuatannya, tersangka Sam dikenakan pasal 340KUHP tentang Pembunuhan Berencana, 338 KUHP tentang Pembunuhan dan 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Sam diancam hukuman penjara 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com