Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 60 Perahu Tradisional Dihias untuk Mengitari Teluk Doreri Manokwari...

Kompas.com - 28/06/2022, 16:36 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Sebanyak 60 perahu hias milik nelayan di Manokwari, Papua Barat, mengitari pesisir Teluk Doreri, Selasa (28/6/2022).

Perahu-perahu tradisional itu berangkat dari Dermaga Satuan Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor Manokwari menuju Teluk Sawaibu, lalu memutar di depan Pulau Lemon di samping Pulau Mansinam.

Perahu yang dihias dengan bendera dan berbagai atribut dengan menggunakan mesin tempel itu sedang mengikuti lomba yang digelar oleh Kepolisian Resor Manokwari. Lomba tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Bhayangkara.

Baca juga: Kasus Oknum TNI di Manokwari Lepas Tembakan Saat Pernikahan, Keluarga Korban Minta Kodam Kasuari Transparan

Kepala Kepolisian Resor Manokwari, AKBP Parasian H. Gultom mengatakan, lomba perahu hias ini hanya untuk menyemarakkan HUT ke-76 Bhayangkara.

"Menang dan kalah bukan jadi ukuran dalam lomba perahu hias, tetapi sebagai wujud kemeriahan dan partisipasi masyarakat bersama Polri," kata Parasian saat melepas perahu hias bersama Sekda Manokwari.

Baca juga: Geram Ada Mobil Bertangki Siluman” yang Diduga Timbun BBM, Warga Cekcok dengan Operator di SPBU Manokwari

Hans Arnold, seorang nelayan di Pulau Mansinam mengaku baru pertama menghias perahunya untuk dilombakan.

"Ini hal yang baru pertama, kami sebagai nelayan turut serta dalam lomba tetapi juga memeriahkan HUT Bhayangkara," ucap Arnold.

Pada kesempatan itu, Kapolres dan seluruh Forkopimda Kabupaten Manokwari menyaksikan langsung puluhan perahu hias itu dengan menggunakan speedboat Katara milik Satuan Polisi Air dan Udara Polres Manokwari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com