Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Kulon Progo Mulai Lakukan Vaksinasi PMK, Tahap Pertama 300 Dosis

Kompas.com - 28/06/2022, 16:15 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mulai melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan. Pemerintah menyiapkan 300 dosis untuk vaksinasi PMK di tahap pertama.

Ternak di daerah zona hijau dan belum akan dipotong menjadi prioritas pemberian vaksin.

“Kita dibantu Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian DIY dalam memberikan vaksin,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, M. Aris Nugroho, melalui rilis berita Kominfo Kulon Progo, Selasa (28/6/2022).

Pencanangan vaksinasi berlangsung di peternakan milik kelompok ternak Ngudi Makmur yang berada pada Pedukuhan Bendungan Lor, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates.

Sebanyak satu tim terdiri lima vaksinator diterjunkan menyuntik 100 sapi pada hari pertama. Selanjutnya, tiga tim diterjunkan untuk menyelesaikan vaksinasi tahap pertama ini.

Baca juga: Dapat 600 Dosis, Vaksinasi PMK Dimulai dari Sentra Pemasok Sapi Terbesar di Magelang

Penularan penyakit ini di Kulon Progo memang tidak sebanyak daerah lain. DPP mencatat ada 659 kasus PMK. Kesembuhannya pun tinggi, yakni 287 ekor dan kematian satu kasus. Lalu sebanyak 373 ekor sapi masih dalam penanganan.

Kasus PMK tersebar di 44 kalurahan dan 12 kapanewon. Jumlah tersebut separuh dari 88 kalurahan yang ada di Kulon Progo.

Kadis DPP menyebut bahwa peternakan di Kulon Progo tetap masih aman. Vaksinasi dilakukan agar tercipta kekebalan pada populasi ternak di tengah meningkatnya kasus PMK.

"Angka ini relatif masih rendah yaitu berkisar 0.35 persen dari angka populasi ternak di Kabupaten sejumlah 187.745 ekor,” kata Aris.

“Dan kita sedang berupaya terus menerus untuk melaksanakan pengendalian PMK ini dengan dukungan aparat TNI dan Polri," kata Aris.

Vaksinasi juga sekaligus bagian dari upaya menyiapkan ternak jelang Hari Raya Idhul Adha. Dia mengatakan pemkab akan terus memonitor dan mengawasi mulai dari persiapan hewan kurban hingga pelaksanaan penyembelihannya.

"Harapannya kita juga siap menerima vaksin tahap kedua, dan setelah Idhul Adha kita akan genjot vaksinasi," imbuh Aris.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana mengungkapkan, berdasarkan laporan Dinas Pertanian DIY, Kulon Progo menjadi daerah dengan tingkat kesembuhan PMK tertinggi. Hal ini menurutnya bagian dari kerja sama semua pihak untuk mencegah penyebaran.

"Ini bagian dari upaya riil kita untuk mengatasi PMK di Kulon Progo, kita berharap kerjasama lintas sektor terus bareng-bareng sinergi untuk mengatasi PMK di Kulon Progo,” kata Tri.

Dia juga menegaskan bahwa PMK tidak menular ke manusia. Sebaliknya, interaksi manusia mampu menyebarkan PMK ke ternak yang lainya. Maka dari itu diperlukan juga edukasi bagi seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran PMK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com