Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat 600 Dosis, Vaksinasi PMK Dimulai dari Sentra Pemasok Sapi Terbesar di Magelang

Kompas.com - 28/06/2022, 10:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendapatkan alokasi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 600 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Vaksinasi diawali dari Dusun Podo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Lokasi tersebut merupakan sentra atau pemasok daging sapi terbesar di Magelang.

"Baru kemarin hari Jumat vaksin ini diberi dan langsung kita laksanakan vaksinasi di Podosoko, karena Podosoko ini sebagai salah satu sentra yang memperkuat kontribusi daging yang ada di Kabupaten Magelang," jelas Bupati Magelang Zaenal Arifin, dalam keterangan pers, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Pos Pemeriksaan Hewan Kurban di Salatiga Sepi Peminat

Zaenal mengatakan, vaksinasi merupakan upaya untuk mencegah penularan PMK hewan ternak. Meski begitu dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya peternak, dalam pengendalian penyebaran virus ini.

"Untuk mencapai keberhasilan vaksinasi diperlukan sinergitas semua pihak, terutama seluruh peternak di Kabupaten Magelang," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Zaenal meminta maaf kepada masyarakat karena terpaksa menutup beberapa pasar hewan. Hal ini agar tidak terjadi penularan yang lebih luas lagi.

Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) setempat juga berupaya memberikan multivitamin dan suntikan antibiotik pada hewan ternak.

Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang, Joni Indarto memaparkan, Kabupaten Magelang merupakan salah satu sentra sumber ternak di Provinsi Jawa Tengah. Jumlah ternak sapi potong mencapai 78.813 ekor, sapi perah 687 ekor, kerbau 5.814 ekor, kambing 84.996 ekor, domba 87.136 ekor, dan babi 558 ekor.

Namun demikian semua jenis hewan ternak tersebut merupakan hewan rentan tertular virus PMK yang sudah berjangkit di 19 Provinsi, dan 218 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Kasus pertama PMK di Kabupaten Magelang ditemukan tanggal 22 Mei 2022 di wilayah Kecamatan Salam," sebutnya.

Berdasarkan data per 28 Juni 2022, PMK sudah menyebar di 16 kecamatan dan 63 desa. Total ternak yang terjangkit PMK 782 ekor. Rinciannya, ternak sudah membaik 513 ekor, masih sakit 234 ekor, dipotong 32 ekor dan mati 3 ekor.

Dari 21 Kecamatan, saat ini 5 di antaranya belum ditemukan kasus PMK, yakni Kecamatan Muntilan, Kaliangkrik, Bandongan, Windusari dan Secang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com