Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Twitter, Pasien Curhat Mengaku Dilecehkan Perawat Saat Terkapar di Bangsal RS

Kompas.com - 27/06/2022, 19:44 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

 

JEPARA, KOMPAS.com - Akun Twitter @UpWanita mengejutkan jagat maya setelah pengakuannya menjadi korban pelecehan seksual perawat saat terbaring lemas berstatus pasien di bangsal RSUD RA Kartini Jepara.

Dalam postingan yang diunggah pada Minggu (26/6/2022) siang tersebut, wanita si pemilik akun memajang beberapa foto perawat tersebut disertai keterangan dugaan pelecehan seksual yang telah ia alami selama menjalani perawatan di sana. 

Nampak dalam narasi yang diposting, akun Twitter @UpWanita mengungkapkan kemarahannya atas perlakuan perawat tersebut. 

Di tengah trauma, ia pun memberanikan diri berkeluh kesah di media sosial dengan harapan muncul keadilan serta sanksi tegas menyusul indikasi bukan dia saja korbannya.

Hingga Senin (27/6/2022) malam pukul 06.00, postingan tersebut telah 2.959 diretweets, 362 quotes dan 7.342 likes.

"Twitter please do your magic !!!"

"Aku mau speak up terkait kelakuan orang ini sebut saja Aan, memanfaatkan profesi sebagai jalan untuk lancarkan otak mesumnya, mungkin sebagian warga #Jepara ada yang kenal dengan dia. Perawat cabul, mesum!" tulisnya.

"Aku mewakili semua wanita yg pernah di rawat di bangsal RS K***ini Jepara! Terutama yg pernah alami pelecehan oleh perawat di atas. Yaa aku masih ingat nama jelas yg tertulis di seragamnya saat itu!" sambungnya.

 

 Jawaban RS

Menganggapi hal tersebut, Kabag Humas RSUD RA Kartini Jepara Agus Carda menyebut untuk sementara manajemen telah membebastugaskan oknum perawat yang dimaksud dalam pengakuan akun twitter @UpWanita. 

"Karyawan yang bersangkutan untuk sementara dibebastugaskan untuk penanganan pasien secara langsung. Kami akan berusaha telusuri ke semua pihak," kata Carda saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (27/6/2022). 

Saat ini, manajemen RSUD RA Kartini masih berupaya melakukan investigasi terkait postingan akun twitter @UpWanita yang mengaku mengalami pelecehan seksual oleh oknum perawat RSUD RA Kartini. 

Untuk memastikan kebenarannya, akan dikumpulkan  bukti-bukti keberadaan pasien, jadwal piket dan tindakan medis sesuai status pasien. 

 Selain itu, pihaknya juga sedang mengkonfirmasi identitas pelapor untuk menggali informasi.

 "Kesimpulannya masih dalam pendalaman karena pelapor tidak jelas dan resmi identitasnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com