PELAIHARI, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan satu jasad Anak Buah Kapal (ABK) Landing Craft Tank (LCT) yang tenggelam di Perairan Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, korban yang bernama Tigor Hutabarat (52) ditemukan mengapung kurang lebih 11 mil laut dari Pantai Batakan, Tanah Laut.
"Pada pukul 12:50 Wita Tim SAR gabungan menemukan satu orang korban awak kapal LCT Anugerah Indasah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Al Amrad kepada wartawan, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: Bangkai Kapal LCT Anugerah yang Tenggelam Ditemukan Terbalik, 6 ABK Belum Ditemukan
Korban ditemukan pada hari ketiga pencarian setelah sebelumnya kapal LCT Anugerah Indasah tenggelam pada Kamis (24/6/2022). Keterangan yang diterima tim SAR, korban merupakan Masinis II LCT Anugerah Indasah.
Jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boejasin Pelaihari, Tanah Laut.
"Dengan ditemukan satu korban, berarti total 5 korban masih dalam pencarian. Kami terus melakukan upaya pencarian terhadap korban, semoga sisa korban segera kita temukan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, LCT Anugerah Indasah dilaporkan tenggelam di Perairan Tanah Laut, Kalsel pada, Kamis (23/6/2022) malam dalam pelayaran dari Banjarmasin menuju Samarinda, Kalimantan Timur.
Kapal LCT Anugerah Indasah diketahui membawa 11 ABK dengan muatan alat berat. Dalam peristiwa itu, 5 ABK berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Tim SAR juga menemukan bangkai kapal LCT Anugerah Indasah dalam keadaan mengapung terbalik tak jauh dari titik awal tenggelam.
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian sisa korban yang dinyatakan hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.