KOMPAS.com - Bagi Anda yang tengah berada di Kalimantan Timur, sempatkan untuk mencicipi makanan khas Kalimantan Timur.
Ada beberapa makanan khas Kalimantan Timur yang sayang kalau dilewatkan, mulai olahan nasi, sate, hingga sambal.
Makanan tersebut juga tergolong jarang ditemui di daerah lain.
Berikut ini sejumlah makanan khas Kalimantan Timur.
Sate Payau adalah makanan khas Kalimantan Timur yang terbuat dari daging rusa.
Tekstur sate payau lebih lembut dibandingkan daging sapi dan memiliki cita rasa manis.
Tetapi, sate payau cukup langka hanya dapat ditemukan dalam upacara adat atau festival kesenian.
Sambal raja terbuat dari kacang panjang yang dipotong kecil-kecil, bawang merah potong, terong ungu dipotong dadu, cabai merah dan rawit, dan telur rebus yang dicincang.
Bahan-bahan tersebut lalu digoreng dengan minyak panas, cabai, gula, terasi, dan garam halus. Setelah matang, sambal diberi perasan jeruk Cina.
Baca juga: 7 Makanan Khas dari Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur
Sambal raja paling nikmat dimakan dengan nasi hangat dan ikan goreng.
Nasi bekepor merupakan nasi putih yang dicampur dengan ikan asin, rempah-rempah, dan minyak sayur.
Umumnya, nasi bekepor disajikan dengan sayur gangan asam kukar. Sayur ini merupakan sayur asem yang diolah dengan ikan dan ubi khas Kalimantan Timur.
Bagi sebagian kalangan gence ruan tergolong makanan yang asing di telinga, namun di Kalimanatan Timur makanan ini terkenal kelezatannya hingga membuat ketagihan.
Gence ruan merupakan ikan gabus yang dibakar di atas bara api menggunakan bumbu tumis dan dilumuri sambal.
Gence ruan paling nikmat dimakan dengan nasi hangat dan tumis daun pakis.